![](https://alif.id/wp-content/uploads/2018/04/a4a70c5ec4a931c5e9df7d570c7a5fb5.jpg)
(pinterest)
Ghufayrah al-‘Abidah adalah sahabat Mu’adzah al-‘Adawiyah. Ibrahim ibnu al-Junaid meriwayatkan dari Muhammad ibn al-Husayn [al-Burjulani], bahwa Yahya ibn Bistham menuturkan:
Ghufayrah si ahli ibadah menangis sampai matanya buta. Seorang laki-laki bertutur kepadanya:
“Alangkah sengsaranya kebutaan!”
Atas ucapan ini, Ghufayrah menjawab:
“Tertabiri dari Tuhan adalah lebih buruk. Dan kebutaan hati dari memafhumi maksud perintah-perintah Allah swt adalah lebih buruk lagi!”
Sumber: Abu ‘Abdurrahman as-Sulami, Early Sufi Women (Fons Vitae, Louisville, Kentucky, USA, 1999), dialihbahasakan oleh Rkia F. Cornell, dari kitab Dzikr an-Naswah al-Muta’abbidat ash-Shufiyat.
Baca Juga
Apa Reaksi Anda?
Bangga
0 Ingin Tahu
0 Senang
0 Terhibur
0 Terinspirasi
0 Terkejut
0