Sedang Membaca
Ananda Sukarlan Bersaksi: Gus Dur Nonton Konser Tidur, Tapi Mengulasnya dengan Tepat
Hamzah Sahal
Penulis Kolom

Founder Alif.ID. Menulis dua buku humor; Humor Ngaji Kaum Santri (2004) dan Ulama Bercanda Santri Tertawa (2020), dan buku lainnya

Ananda Sukarlan Bersaksi: Gus Dur Nonton Konser Tidur, Tapi Mengulasnya dengan Tepat

Ananda

Pagi ini saya membaca esai Ananda Sukarlan di Kompas. Ia mengabarkan akan menggelar “Konser Gus Dur: Diplomasi Melalui Seni dan Humor”. Konser yang akan digelar 7 September 2020 pukul 19.00 WIB secara virtual adalah persembahan ulang tahun Gus Dur ke-80.

Yang menarik dalam esai Sukarlan ini adalah kisah dirinya konser di Istana Negara saat Gus Dur menjadi presiden. “Saat itu adalah pertama kali saya kembali ke Indonesia setelah sejak usia 18 tahun kuliah dan kemudian berkarier di Eropa,” tulisan Sukarlan, yang waktu konser di depan Gus Dur tahun 2000 baru usia 32 tahu. Ia lahir di Jakarta 10 Juni 1968. Apa yang dirasakan Sukarlan saat konser?

Ananda Sukarlan bingung, karena melihat Gus Dur tidur. “Saat konser di istana itu, saya melihat dengan ujung mata saya bahwa beliau tertidur!” Saya bingung,” tulisnya bersaksi.

Kebingungan musisi berkacamata minus ini bukan saja melihat presiden yang mengundangnya malah tidur, tapi juga melihat bahwa para tamu undangan tampaknya tidak menyukai musik klasik. “Sementara para undangan lainnya tampaknya tidak menyukai musik klasik.” Emmmm.. Rupanya suka atau tidak suka musik klasik sudah bisa dilihat dari “potongan” atau penampilan luarnya..hahaha..

“Kebingungan” pianis yang menuliskan seri “Rapsodia Nusantara” berlanjut saat ngobrol satu meja bersama Gus Dur. Tapi kebingungan ini berisi ketakjuban karena Gus Dur mampu mengulas permain dirinya.

Baca juga:  Sinci Gus Dur: Mengungkap Penghormatan Tionghoa kepada Gus Dur

Ia menulis, “Akan tetapi, seusai konser di Istana Negara itu Gus Dur mengajak saya ngobrol dan mengulas permainan saya. Terbuktilah bahwa beliau lebih menyimak daripada mereka yang kelihatannya tidak tidur karena ulasan dan komentar beliau sangat tepat.”

Kesaksaksian Ananda Sukarlan ini berbeda dari kesaksikan orang pada umumnya. Biasanya kan Gus Dur tertidur di seminar, sekarang kita dikasih informasi Gus Dur tertidur saat menyaksikan musik klasik kesayangannya. Dalam paragraf berikutnya Ananda mengungkapkan bahwa koleksi CD Beethoven milik Gus Dur 10 kali lipat dari koleksi miliknya.

 

Katalog Buku Alif.ID
Apa Reaksi Anda?
Bangga
0
Ingin Tahu
0
Senang
0
Terhibur
0
Terinspirasi
0
Terkejut
0
Lihat Komentar (0)

Komentari

Scroll To Top