Sedang Membaca
Delapan Penemuan Penting dari Rahim Peradaban Islam
Amrullah Hakim
Penulis Kolom

Pekerja Migas/listrik dan penikmat kisah-kisah sufistik, tinggal di Jakarta

Delapan Penemuan Penting dari Rahim Peradaban Islam

Peradaban Islam pernah gilang-gemilang dalam dunia ilmu pengetahuan. Deretan penemuan penting yang menjadi pilar-pilar kemajuan dunia saat ini, sebagiannya lahir dari rahim peradaban Islam. Kita harus menengoknya penemuan-penemuan tersebut. Mengapa harus kita tengok?

Untuk belajar dan bekerja lagi. Boleh saja dinilai romantisme belaka, tapi ada hal yang penting dari itu, yakni menemukan lagi gairah, sekali lagi, bekerja dan belajar, dengan semua golongan dan peradaban yang ditemuinya. Untuk apa semua itu? Untuk ibadah, dunia dan akhirat.

Tulisan ini bersumber dari satu saluran otoritatif tentang peradaban Islam, Muslim Heritage. Saya berikhtiar menerjemahkan secara bebas dari satu artikel berjudul Islam’s Historical Contribution to Commerce and Finance karya John M. Hobson.

1. Noria, roda air raksasa. Alat ini berfungsi memindahkan air ke tempat yang lebih tinggi masuk ke aquaducts. Inilah pondasi keteknikan yang menggerakkan industrialisasi Eropa.

2. Sanitasi, Eropa tidak kenal sanitasi. Jika kita berkunjung ke Chateau Versailles, semua kemewahan rumah ada di sana, namun ada satu yang tidak ada. Apa itu saudara-saudara? Kakus!

Raja Eropa walaupun kaya raya, tidak mengerti apa itu higienis. Termasuk di sini adalah kedokteran, obat-obatan, anastesi.

3. Astronomi dan astrologi, hal yang penting dalam beribadah sehingga Islam memelopori plotting posisi bintang untuk incessant kepada Allah. Termasuk di sini adalah ilmu tentang optik, penemuan astrolabe, penanggalan bulan dan matahari, table longitudelatitude, dan lateen sail yang bisa membuat Eropa mulai berkelana (termasuk menjajah) ke seluruh dunia.

Baca juga:  Apa Itu “Islam Kaffah”?

4. Kincir angin dan kincir air sebagai bagian dari teknik irigasi, positive boon in the heat of Al-Andalusian Spanyol

5. Matematika, bisa dibaca dari buku al-Khwarizmi, tentang bagaimana awal dari trigonometri, geometri dan aljabar. Kata “algorithmi” sendiri adalah terjemahan dari al-Khwarizmi

6. Mercantile capitalism. Nabi Muhammad sendirilah pelopor perdagangan dari caravan dan juga banking, termasuk nilai tukar, mata uang, asuransi, partnership serta lembaga kredit/pinjaman. Nabi Muhammad adalah pelopor perdagangan jarak jauh, dari Makkah ke Damaskus. Inilah pondasi perdagangan dunia saat ini. Eropa mulai bersentuhan dengan perdagangan Afro-Eurasia sejak perdagangan yang dirintis Nabi Muhammad, tepatnya setelah tahun 650an.

7. Law and order, hukum dan peraturan. Dalam segala aspek kehidupan benar-benar mulai tertata dan diterapkan dalam wilayah yang luas sejak Islam. Sebelumnya hanya bagian-bagian kecil dari suatu kelompok masyarakat. Termasuk di sini adalah filsafat, literatur, dan sastra, utamanya puisi.

8. Eropa itu mulai adem ayem sejak Islam masuk ke Spanyol, tahun 711. Kita lihat sejarah kerajaan-kerajaan di Eropa, banyak sekali dan saling perang. Di bawah aturan-aturan Islamlah yang membuat orang Kristen Spanyol bisa hidup tenang bersama orang Islam dan Yahudi.

Demikian. Semoga mengilhami.

Katalog Buku Alif.ID
Apa Reaksi Anda?
Bangga
0
Ingin Tahu
0
Senang
0
Terhibur
0
Terinspirasi
0
Terkejut
0
Lihat Komentar (2)

Komentari

Scroll To Top