Berkeislaman dalam Kebudayaan

Santri dalam Kepungan Kecemasan Digital

Perubahan teknologi begitu cepat. Pesantren dalam tantangan yang tak lagi cukup menjadi penjaga tradisi. Tetapi juga harus membekali santri agar tangguh menghadapi zaman.

Teknologi | 30.10.2025

Estetika Batik: Wahyu yang Menetes Menjadi Warna

Batik adalah warisan budaya yang tidak hanya ditenun dari benang dan warna, tetapi dari kesadaran manusia terhadap kehidupan.

Seni | 29.10.2025

Menjaga Marwah Kebenaran: Tafsir Baru Resolusi Jihad di Era Digital

Media dan pesantren bukanlah dua kutub yang berlawanan, tetapi dua kekuatan yang mampu menjaga marwah kebenaran dan peradaban bangsa.

Teknologi | 25.10.2025

Spiritualitas Air di Zaman Plastik

Air kehidupan adalah segalanya. Apabila ia telah ternoda, maka yang harus dimurnikan bukan sekadar sungai atau udara, tetapi cara kita hidup, berpikir, dan beriman.

Manusia | 24.10.2025

Santri di Jalan Peradaban yang Berkemanusiaan

Dari rahim pesantren, santri tumbuh sebagai penjaga iman, ilmu, dan adab.

Pendidikan | 22.10.2025

Religiositas Tubuh Perempuan di Garis Depan Melawan Kekuasaan

Ketika kita melihat perempuan berani bersuara dan turun ke jalan atas kebijakan pemerintah, sebenarnya kita tengah menyaksikan spiritualitas yang berwujud pada kasih dan perhatian.

Perempuan | 19.10.2025

Kritik Pesantren: Antara Ilusi Kebangkitan Kiri dan Bayangan Ekstrem Kanan

Kritik terhadap pesantren belakangan ini bukanlah dorongan dari ideologi kiri, melainkan aktor yang lebih dominan justru berasal dari kanan ekstrem—Salafi takfiri, dan sejenisnya.

Tradisi | 18.10.2025

Asal-usul Pesantren: Anak Sungai dari Tradisi Keraton

Dari akar budaya keraton, pesantren menumbuhkan pohon ilmu yang rindang, tempat dimana santri belajar menjadi manusia rendah hati, berpikir kritis, dan berkhidmah.

Budaya | 18.10.2025

M. Imam Aziz, Bekerja dengan Cara Kiai/Ulama (Bagian 1)

Mengenal seorang santri yang bekerja untuk kemanusiaan, untuk pesantren, untuk NU, untuk Indonesia untung masa depan yang lebih manusiawi: M. Imam Aziz.

Manusia | 17.10.2025