Sedang Membaca
Halalbihalal Virtual Kemnaker, Mengobati Rindu
Redaksi
Penulis Kolom

Redaksi Alif.ID - Berkeislaman dalam Kebudayaan

Halalbihalal Virtual Kemnaker, Mengobati Rindu

Kemnaker2
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melakukan halalbihalal Idul Fitri 1441 H secara virtual bersama sekitar 1.000 pegawai Kementerian Ketenagakerjaan yang tersebar dari Aceh sampai Papua, pada Jumát (29/5/2020). Dalam kesempatan ini, Menaker memberikan apresiasi atas partisipasi, kerja keras dan kerja cerdas seluruh keluarga besar di lingkungan Kemnaker.
Meski baru menjalankan tugas selama enam bulan, Menaker Ida mengaku telah merasakan suasana kekeluargaan yang luar biasa. “Mari kita jaga semangat kerja dan semangat kekeluargaan ini dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-19. Kita jaga kebersamaan ini untuk memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara, ” kata Ida.
Menaker menggarisbawahi pernyataan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo yang menyebut saat ini sedang dalam kondisi perang melawan Covid-19. Dalam kondisi perang, harus ada satu komando dan tak perlu terlalu banyak diskusi dan berwacana.
“Posisi sekarang ini, kondisi tak normal, membutuhkan kita siap siaga, posisinya harus dalam satu komando agar kita betul-betul menjadi pemenang melawan Covid-19. Kita harus tetap produktif walaupun kerja secara work from home, ” lanjut Ida, dalam siaran pers yang diterima alif.id.
Dengan kondisi tersebut, kata Ida, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, maka mau tak mau, harus bisa hidup berdampingan untuk sementara dengan Covid-19. “Hidup berdampingan adalah menyesuaikan diri dengan keberadaan virus Corona. Perubahan secara cepat adalah keniscayaan yang harus dihadapi masyarakat dengan menyiapkan tatanan kehidupan yang baru atau new normal, ” ujar Ida.
Ida menambahkan tugas pemerintah yakni memberikan guidance atau petunjuk kepada masyarakat agar memiliki protokol dan penyesuaian kehidupan baru. Dalam tatanan baru ini, Kemnaker memiliki tanggung jawab merespon pada aspek ketenagakerjaan, dan mengelola tanggung jawab secara baik pelayanan ketenagakerjaan di lingkup Kemnaker.
Seluruh sumberdaya Kemnaker harus diarahkan merespon kehidupan baru yang memiliki tantangan berbeda. Jika selama ini terbiasa mengelola BLK secara offline, maka mesti mendisain BLK secara online dan offline,” ujarnya.

Baca juga:  Sajian Khusus: Orang Madura di Arab Saudi, Liputan dari Tanah Suci
Katalog Buku Alif.ID
Apa Reaksi Anda?
Bangga
0
Ingin Tahu
0
Senang
0
Terhibur
0
Terinspirasi
0
Terkejut
0
Scroll To Top