Berkeislaman dalam Kebudayaan
Berkeislaman dalam Kebudayaan
Berkeislaman dalam Kebudayaan
Berkeislaman dalam Kebudayaan
Dari rahim pesantren, santri tumbuh sebagai penjaga iman, ilmu, dan adab.
Pendidikan | 22.10.2025
Tidak semua gus dan ning siap memimpin pesantren peninggalan ayah atau kakeknya. Sebab itu, mereka dipersiapkan sejak dini dengan dipondokkan di pesantren-pesantren pilihan keluarga.
Tokoh | 24.09.2025
Di balik segala perilaku yang terkesan sederhana, namun ada kebijaksanaan yang mendalam dalam laku ngaji, nyantri, dan tani.
Manusia | 28.09.2025
Kasus Trans7 menjadi cermin bahwa framing tanpa konteks dapat melukai martabat agama. Sebab itu pentingnya etika jurnalistik dan penghormatan terhadap khazanah keilmuan Islam.
Pendidikan | 14.10.2025
Menjelang Hari Santri 2025, banyak ujian yang dihadapi oleh dunia pesantren. Kita perlu berefleksi secara mendalam, bermuhasabah, dari semua ujian.
Tradisi | 15.10.2025
Pesantren punya kulturnya sendiri. Keberadaannya adalah unik. Orang di luar pesantren perlu paham hal ini, biar tidak gagal paham seperti Trans7.
Tradisi | 16.10.2025
Kritik terhadap pesantren belakangan ini bukanlah dorongan dari ideologi kiri, melainkan aktor yang lebih dominan justru berasal dari kanan ekstrem—Salafi takfiri, dan sejenisnya.
Tradisi | 18.10.2025
Media dan pesantren bukanlah dua kutub yang berlawanan, tetapi dua kekuatan yang mampu menjaga marwah kebenaran dan peradaban bangsa.
Teknologi | 25.10.2025
Sebagai lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia, pesantren telah banyak mengalami perubahan, tidak hanya sekadar nama dari dedhepokan ke pesantren.
Tarikh | 27.10.2025