Di tahun 1800-an, Wali kota Jerusalem bernama Yusuf Diya al-Khalidi menulis sepucuk surat kepada seorang Yahudi di Wina, Austria. Surat itu ringkas, putih hati, dan menggigil. Ia tidak memaki, tidak menuduh. Ia hanya memohon: berhati-hatilah. Sebab tanah Palestina ini bukan kosong. Surat yang menggetarkan
Tarikh | 12.08.2025
Kekecewaan masyarakat kepada para wakil berubah jadi amuk massa. DPR dinilai berkhianat!
Berita | 01.09.2025
Kolonialisme Inggris di Palestina awalnya seperti orang silaturahim, halus, santun, terdengar intelektual, pertemuan-pertemuan. Di balik itu tragedi abadi dimulai. Penjajahan, genosida, fitnah, dan kekejian-kekejian tak berkesudahan.
Tarikh | 18.08.2025
Bagaimana tanah direbut? Bagaimana pendudukan bermula? Bagaimana awal genosida?
Tarikh | 01.09.2025
Tidak ada modernitas yang bebas dari bayang-bayang kamp.
Buku & Kita | 03.09.2025
Sejarah bukan cuma dimiliki pemenang, sejarah bukan cuma dimiliki orang besar di panggung-panggung besar. Orang kecil, terpinggirkan, juga berhak atas sejarah besar.
Buku & Kita | 24.08.2025
Palestina harus tetap ada, bagaimanapun rupanya. Palestina harus merdeka, bagaimanapun jalannya. Kolonialisme harus dihentikan secepatnya.
Tarikh | 24.08.2025
Kisah penuh makna dua orang yang berbeda agama, etnis, latar belakang budaya, dan pendidikan.
Manusia | 31.08.2025
Pada momen hari kelahiran Nabi Muhammad saw, kita renungkan lagi jalan kenabian Muhammad bin Abdullah. Apa yang beliau perjuangkan?
Al-Qur'an | 05.09.2025