Sedang Membaca
Hadapi Pandemi, Buya Syafii Maarif Ajak Masyarakat Tingkatkan Solidaritas
Redaksi
Penulis Kolom

Redaksi Alif.ID - Berkeislaman dalam Kebudayaan

Hadapi Pandemi, Buya Syafii Maarif Ajak Masyarakat Tingkatkan Solidaritas

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah 1998-2005 Buya Ahmad Syafii Maarif mengajak masyarakat untuk saling meningkatkan solidaritas dalam menghadapi pandemi Covid-19. Ia kemudian mengutip surat Al-Mulk ayat 2 sebagai landasan memperbanyak amal.

“Allah yang menciptakan mati dan hidup untuk memberikan cobaan kepada kita siapa yang paling baik amalnya. Maka dalam menghadapi pandemi ini, kita harus meningkatkan solidaritas kita, meningkatkan rasa berbagi kita dengan sesama,” ujar Buya Syafii dalam Istighotsah dan Doa Bersama yang digelar secara virtual oleh PT Telkomsel dan Majelis Telkomsel Taqwa (MTT), pada 13 Agustus 2021.

Dikatakan, orang miskin saat ini sudah semakin berjumlah banyak. Pasien yang terpapar Covid-19 pun meningkat setiap harinya. Karena itu, kata Buya Syafii, tidak ada cara yang ampuh kecuali berdoa dan berusaha, termasuk meningkatkan solidaritas dan saling berbagi kepada sesama.

“Ayat (QS Al-Mulk: 2) ini sekaligus mengatakan bahwa yang penting itu amal yang terbaik, bukan titel, bukan gelar, bukan jabatan, bukan pangkat, bintang, dan kekayaan. Dengan Covid-19 ini sebenarnya akan diharapkan kita sadar bahwa manusia itu sangat lemah. Manusia itu tidak berdaya,” tegas Buya Syafii.

Berhadapan dengan musuh yang tidak tampak seperti Covid-19 pun manusia sudah kelimpungan. Bahkan, pemerintah Indonesia sudah menggelontorkan anggaran ratusan triliun rupiah untuk pengobatan, penyediaan alat-alat kesehatan, vaksin, dan perangkat protokol kesehatan lainnya.

Baca juga:  Festival Film Purbalingga 2019 Ajak “Keluarga Cemara” Keliling Desa

“Ada juga yang tidak percaya dengan Covid-19 ini, ada juga yang tidak mau disuntik vaksin, macam-macam. Begitu juga di dalam masyarakat timbul lagi orang-orang yg menaikkan harga obat, menimbun oksigen. Padahal yang meninggal sudah banyak,” kata Buya Syafii.

Harapan kepada politisi

Buya Syafii pun berharap kepada para politisi agar dalam situasi sulit di tengah pandemi Covid-19 ini dapat menggalakkan persatuan dan tidak memecah-belah persatuan bangsa. Jangan malah berkompetisi di tengah kesulitan rakyat menghadapi pandemi.

“Jangan belah bangsa ini. Jangan kita berpecah belah. Kalau sudah selesai Covid-19, boleh kita kembali berkompetisi dalam politik. Kalau dalam keadaan seperti ini, mari kita bersama-sama hadapi dengan semangat solidaritas yang tinggi. Apa pun agama, suku, dan pangkat kita, kita bersama-sama,” tegas Buya Syafii.

Ia juga mengimbau kepada para pengusaha untuk menunjukkan kesetiaan dan kecintaan kepada bangsa Indonesia, justru di saat-saat seperti sekarang ini. Buya Syafii yang kini hidup di desa mengaku sangat tahu keadaan orang-orang di desa yang kesulitan menghadapi hidup.

“Bantulah negara, bantulah rakyat kecil, bantulah kita semua. Saya tahu betul, saya tinggal di desa, betapa banyaknya orang yang tidak mampu lagi menghadapi ini. Banyaknya anak-anak jalanan yang sudah menyerahkan nasibnya kepada keadaan. Mereka tidak punya apa-apa kecuali tinggal belas kasihan,” tutur Buya Syafii.

Baca juga:  Refleksi Pendidikan 2020: Membangun Optimisme Pendidikan Indonesia

“Tapi alhamdulillah (sekarang) di mana-mana ada solidaritas, ada juga yang menjual atau membagikan oksigen secara gratis. Ini mulia sekali. Kita berharap pandemi cepat meninggalkan Indonesia dan muka bumi ini,” pungkasnya.

Katalog Buku Alif.ID
Apa Reaksi Anda?
Bangga
0
Ingin Tahu
0
Senang
0
Terhibur
0
Terinspirasi
0
Terkejut
0
Scroll To Top