Kholili Kholil
Penulis Kolom

Alumni Pesantren Lirboyo-Kediri. Saat ini mengajar di Pesantren Cangaan Pasuruan, Jawa Timur.

Kisah Inspiratif: Fadhal bin Rabi dan Si Penipu

Suatu hari seorang penipu datang ke baitul mal pribadi milik Fadhal bin Rabi’. Fadhal adalah perdana menteri (wazir) Dinasti Abbasiyah di masa Raja Harun dan Raja Al-Amin.

Penipu itu membawa surat yang dia palsukan dan dia atasnamakan berasal dari Fadhal. Surat itu berisi perintah agar penjaga baitul mal mengambilkan uang sejumlah seribu Dinar dan menyerahkan uang itu padanya.

Penjaga menerima surat itu dan tanpa curiga mengambilkan uang yang disebut.

Namun tanpa disangka, Fadhal bin Rabi’ tiba-tiba datang. Si penjaga dipanggil. Tanpa ada beban, penjaga itu menceritakan tentang surat yang disebut berasal dari Fadhal.

Fadhal membaca surat itu. Tentu saja dia kaget. Kontan dia agar pria pembawa surat itu dipanggil. Ketika pria itu dihadapkan pada Fadhal, Fadhal iba melihat wajah malu setengah mati menghiasi raut pria itu.

Fadhal menunduk sebentar dan berkata kepada penjaga Baitul Mal. “Kamu tahu kenapa aku ke sini? Aku ke sini karena ingin memastikan agar kau segera memberi uang yang diminta pria ini. Cepat ambilkan.”

Si penjaga pun bergegas mengambil uang itu dan memberikan pada pria itu. Pria itu pun berpamitan kepada Fadhal sembari berbisik, “Kau telah menutupi aibku, semoga Allah menutupi aibmu esok hari kiamat.”

Lelaki si penipu itu pun pergi.

Baca juga:  Kisah Hikmah Klasik (15): Syekh Ahmad Ar-Rifai dan Mahar yang Belum Lunas

(Sumber: Qishashul Arab karya Ibrahim Syamsuddin)

Katalog Buku Alif.ID
Apa Reaksi Anda?
Bangga
0
Ingin Tahu
0
Senang
0
Terhibur
0
Terinspirasi
0
Terkejut
0
Lihat Komentar (0)

Komentari

Scroll To Top