Ustaz Tionghoa Ini Ingin Hubungan Antaragama Rukun Selamanya

Tak hanya di Salatiga kampung halamannya, nama Ustaz  Iskandar Abdurrahman Alhasani, S.Ag, M.Si juga tersohor dan sangat familiar di kawasan Jawa Tengah. Apalagi  Ustaz yang punya nama Tionghoa Chang I Pao ini juga menyandang Ketua organisasi Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) DPW Jawa Tengah.

Selain itu, Ustaz Chang  I Pao juga merupakan inisiator berdirinya Pondok pesantren Mutiara Hati Beriman Salatiga, Jawa Tengah.

Pria kelahiran Tanjungkarang, Lampung, 30 September 1965 ini juga merupakan penggagas berdirinya masdjid Mutiara Hatti Beriman yang bergaya arsitektur Arwana alias perpaduan tiga kultur Arab, Jawa, dan Cina.

Kiprahnya di dunia Islam dijalani anak pasangan Chang wen Kue (Harun Hasan ) dan Tatik dengan konsisten. Ustaz Isknadar mulai berkiprah berdakwah pada sekitar tahun 1987.

“Saya mulai berdakwah di seputaran Salatiga. Syukur  Alhamdulliah kini sudah merambah ke berbagai kota-kota di Jawa, Sumatra dan Kalimantan,” ujar Iskandar penuh rasa syukur.

Dikisahkannya, Setamat dari SMA 57 Kedoya, Jakarta,  tahun 1985, dia merantau ke Salatiga. Iskandar bekerja di Damatek.  Di sela-sela kesibukannya dia kuliah di STAIN jurusan Tarbiyah alasannya mengapa mengambil jurusan keguruan, karena yang tersedia dan pas dengan waktu yang dimilikinya.

“Alasannya mengapa ngambil jurusann kejuruan praktisnya saja. Tetapi lama-lama saya nikmati, ternyata berbagi pengetahuan dengan orang itu menyenangkan. Bahkan sampai keterusan hingga kini saya buka pondok pesantren dan sekolah untuk anak-anak usia dini  (PAUD) Syaamila kid’s,” ujar pemilik toko buku “Iskandar” Salatiga ini berkisah.

Untuk menambah wawasannya suami dari Arny Yunita, S.Pd  telah berhasil menyelesaikan pendidikan magister studi Pembangunan di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga. Ustaz yang punya obsesi ingin umat beragama di Indonesia rukun ini ke depan ingin mendalami studi perbandingan agama.

“Saya ingin umat beragama saling menghargai dan menghormati termasuk kepada sesama, jangan pandang agamanya.  Lakum Diinnukum Waliyadin,” ujar Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam  IAIN Salatiga ini.

Bapak tiga anak  Chang Loanyung (Anisa Rahmayanti), Chang Swen Hao (Ardian Rizki Rahmadani) dan Chang Lie Mei (Amira Rifdah Rahmania) ini mengaku ternyata jurusan Tarbiyah yang diambilnya kini sangat membantunya ketika berdakwah dan menjadi nara sumber dalam berbagai seminar. 

“Ternyata Allah punya rencana di balik itu semua. Dengan belajar di jurusan Tarbiyah saya diberi kemudahan dalam menyampaikan tausiyah ketika berdakwah. Selain itu juga diberi kemudahan dalam mentranformasikan ilmu ketika menjadi nara sumber dalam seminar,” ujar Ustaz yang juga di kenal sebagai motivator.

Di sela-sela kesibukannya, Ustaz Iskandar juga intens dalam berorganisasi. Ustaz yang suka menggelar seminar dan motivasi ekonomi yang Islami ini kini selain menjabat sebagai Ketua DPW PITI Jawa Tengah, juga Ketua Pusat Inkubasi Bisnis Syariah Jateng, Wakil Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Salatiga dan juga menjabat Ketua  di organisasi Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Jateng. 

Chang I Pao ingin perekonomian  umat islam kuat, kini timnya sedang menggulirkan Halal Mart untuk mendrongkrak ekonomi umat dan UMKM. Selain itu, Chang juga punya keinginan PITI berperanserta dalam mengawal toleransi dan kerukukunan antarumat beragama.

“Saya ingin PITI bisa jadi jembatan kerukukanan umat beragama di Indonesia.Contohnya,  dulu pernah diadakan kumpul-kumpul antarumat beragama di Kelenteng Tae Kek Sie Semarang,” ujar Pimpinan Ponpes Mutiara Hati mengunci perbincangan.