Redaksi
Penulis Kolom

Redaksi Alif.ID - Berkeislaman dalam Kebudayaan

Humor Gus Dur: Pertanggungjawaban Presiden Habibie

Suasana setegang apa pun rupanya tak mampu membendung kegemaran Gus Dur untuk melontarkan pernyataan kocak dan spontan. Ia terpilih sebagai presiden dalam suasana sangat tegang dan dibayang-bayangi kekerasan massal. Suasana emosi di luar gedung MPR menembus masuk ke dalamnya.

Tapi dia sangat tenang, seolah situasi politik normal belaka, dan maju ke mimbar untuk menyampaikan pidatonya segera setelah dilantik. Ia mengemukakan beberapa hal yang menurutnya sangat penting. Misalnya tentang pemulihan ekonomi segera, pemulihan citra Indonesia di mata internasional, dan penegakan kedaulatan hukum yang harus sungguh-sungguh diupayakan, dan sebagainya, dan sebagainya.

Setelah sekitar limabelas menit, Gus Dur berkata, “Saya harus mengakhiri pembicaraan ini, sebab makin banyak saya bicara, makin banyak yang nanti harus saya pertanggungjawabkan.

Orang-orang tertawa. Dan rupanya mereka makin geli ketika ingat bahwa MPR baru saja menolak pertanggujawaban Presiden Habibie.

(SumberGer-Geran Bersama Gus Dur, Penyunting Hamid Basyaib dan Fajar W. Hermawan, Pustaka Alvabet, 2010)

Baca juga:  Sarung dan Peci Hamka; Sebuah Potret Lama
Katalog Buku Alif.ID
Apa Reaksi Anda?
Bangga
0
Ingin Tahu
0
Senang
0
Terhibur
0
Terinspirasi
0
Terkejut
0
Lihat Komentar (0)

Komentari

Scroll To Top