Sedang Membaca
Ihwal Makanan Lezat di Bulan Puasa
Hamzah Sahal
Penulis Kolom

Founder Alif.ID. Menulis dua buku humor; Humor Ngaji Kaum Santri (2004) dan Ulama Bercanda Santri Tertawa (2020), dan buku lainnya

Ihwal Makanan Lezat di Bulan Puasa

Ada banyak kritik, bulan puasa kok malah makan makanan lezat? Ada pula gugatan, bulan puasa nyetok makanan banyak sekali?

Tidak ada yang merisaukan dari makanan lezat, dan nyetok banyak makanan, apabila:

1. Semua itu menjadi wasilah kita bersyukur.

2. Tidak memaksakan diri (tidak ngutang, dll.);

3. Tidak akan mubazir, berlebihan;

4. Dipastikan tidak akan mengakibatkan lupa diri, hilang empati kepada kaum papa;

5. Kita telah membagikan sebagian kenikmatan makanan itu pada yang membutuhkan. Kita tidak boleh nikmat sendiri. Tanda bersyukur adalah sharing, bukan baca tahmid

6. Perhatikan etika makan. Nabi tentu saja contoh terbaik. Misal, berhentilah makan sebelum kenyang, tidak boleh pamer, dll

Di luar itu semua, kesederhanaan adalah paling utama. Poin-point ini berlaku juga di luar bulan puasa. Semoga bermanfaat. Mohon maaf jika khilaf.

Baca juga:  Kisah Banser, Keluarganya, Tugasnya, dan Uangnya
Katalog Buku Alif.ID
Apa Reaksi Anda?
Bangga
0
Ingin Tahu
0
Senang
0
Terhibur
0
Terinspirasi
0
Terkejut
0
Lihat Komentar (0)

Komentari

Scroll To Top