Sedang Membaca
Abu Nawas dan Gubug yang Berzikir
Rizal Mubit
Penulis Kolom

Guru Ngaji di Kampung. Pengajar di Universitas Kiai Abdullah Faqih Manyar Gresik, Jawa Timur. Alumni Pusat Studi Qur'an Ciputat dan Pascasarjana IAIN Tulungagung prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir. Menulis sejumlah buku bertema keislaman. Peneliti Farabi Institute.

Abu Nawas dan Gubug yang Berzikir

470px Confessions Of Abu Nuwas 1

Sebuah kisah dalam kitab Nudlatul Jullas fi Nawadir Abi Nuwwas menyebutkan Abu Nawas dan teman-temannya sedang duduk-duduk santai di sebuah gubug tua yang reot. Di saat mereka sedang asyik ngobrol, angin kencang berhembus sehingga membuat gubug bergoyang-goyang dan mengeluarkan suara gesekan antar kayu.

“Itu suara apa ya?” tanya Abu Nawas sambil menatap ke arah atap gubug.

“Santai, Kang. Itu suara zikir gubug.” jawab salah satu teman Abu Nawas.

Ketika angin kembali datang, suara itu terdengar lagi. Semakin kencang angin, semakin keras suara yang dikeluarkan.

Abu Nawas semakin khawatir dengan suara itu. Dia pun melompat dari gubug dan lari menjauhinya.

“Loh Kang Abu Nawas mau kemana?” tanya salah satu teman.

“Maaf ya teman-teman. Saya mau pergi dulu. Saya khawatir kalau atap gubug itu semakin khusyuk berzikir lalu sujud. Kalau saya masih di gubug itu, bisa-bisa saya jadi ikut sujud.”

 

 

Baca juga:  Ketika Kiai Sahal Mahfudh Naik Kereta Sendiri
Katalog Buku Alif.ID
Apa Reaksi Anda?
Bangga
0
Ingin Tahu
1
Senang
1
Terhibur
0
Terinspirasi
0
Terkejut
0
Lihat Komentar (0)

Komentari

Scroll To Top