KH. Afifuddin Muhajir, adalah seorang kiai alim cum intelektual papan atas dari Situbondo Jawa Timur. Hari ini, Rabu 20 Januari 2021, beliau akan mendapatkan gelar kehormatan (Dr. HC) bidang fiqh-ushul fiqh dari UIN Walisongo Semarang.
Pemberian gelar diberikan atas kedalaman dan dedikasi Rais Syuriyah PBNU itu dalam pengembangan ilmu fiqh, baik melalui pesantren, Nahdlatul Ulama dan jalur kebangsaan. Di Pesantren, beliau “ngopeni” Ma’had Aly Situbondo, lembaga takhasus fiqh-ushul fiqh sejak tahun 1990 hingga kini, di Nahdlatul Ulama ia aktif memberi putusan-putusan keagamaan dalam forum Bahtsul Masail dalam skala Nasional, sementara dalam konteks kebangsaan, ia sangat aktif memberi argumen-argumen keagamaan terkait hubungan Pancasila dan agama.
Alif. ID melalui salah seorang santri terdekatnya, Ahmad Husain Fahasbu, ikut merayakan penganugerahan gelar ini. Husain, menulis 6 artikel serius yang mengupas banyak hal tentang Kiai Afif. Mula-mula ia menulis biografi sosial intelektual sang kiai, kemudian menjelaskan peran Kiai Afif kaitannya dengan pendirian dan eksistensi Ma’had Aly Situbondo selama tiga dekade.
Dalam artikel ketiga, Husain mulai masuk kepada beberapa pemikiran kiai kelahiran Sampang Madura itu. Ia menulis posisi Kiai Afif yang berdiri kukuh antara konservatisme dan liberalisme. Setelah memetakan model pemikiran beliau, penulis masuk ke cara Kiai Afif memberi argumen terhadap negara Pancasila. Tak ketinggalan, penulis muda itu juga membidik intelektualisme Kiai Afif dengan kacamata gerakan gender. Lalu tulisan ditutup dengan endorsment dari beberapa tokoh yang menjadi argumen pelengkap bahwa Kiai Afifuddin Muhajir sangat layak mendapatkan gelar ini.
Ala kulli hal, terimakasih Mas Husein yang sudah menyajikan tulisan tentang Kiai Afif dengan sangat komprehensif. Kepada pembaca Alif.id, terimakasih sudah mendukung kami dalam menyajikan tulisan-tulisan yang bernas dan bergizi. Selamat membaca semuanya! Selamat Kiai!
Salam hangat, redaksi.