Di kota Konya, Turki, selain Perpustakaan Yusuf Aga yang menyimpan ribuan koleksi manuskrip Islam, terdapat juga perpustakaan lainnya yang memiliki koleksi naskah-naskah tua tulis tangan, yaitu Perpustakaan Museum Rumi.
Perpustakaan ini berada di dalam kawasan kompleks Museum Rumi yang luas. Museum itu menghimpun banyak bangunan, mulai masjid, tekke (pemondokan sufi), dapur, ruang pameran, dan utamanya beberapa ruang pemakaman. Di ruang utama museum terdapat makam Rumi beserta ayah (Sulthan al-Ulama Syaikh Baha al-Din) dan anaknya (Sultan Walad), juga para ulama sufi pengikut ajaran Rumi lainnya.
Meski tak sebanyak koleksi Perpustakaan Yusuf Aga, namun Museum Rumi memiliki keistimewaan tersendiri karena menyimpan koleksi manuskrip-manuskrip tasawuf karya beberapa sufi agung.
Karya-karya besar bidang tasawuf Islam itu ada yang ditulis dalam bahasa Arab, Persia, dan Turki Usmani. Kesemuanya berasal dari pelbagai dinasti Islam, mulai dari Dinasti Seljuk di Anatolia, Dinasti Ilkhan di Persia, dan utamanya Dinasti Usmani (Ottoman).
Beberapa manuskrip karya Rumi yang terpajang di gerai pameran adalah kitab “al-Matsnawi” yang merupakan masterpiece Rumi yang ditulis dalam bahasa aslinya, yaitu Persia. Selain “al-Matsnawi”, terdapat pula kitab “Divan-i Kabir”, “Fihi Ma Fihi”, dan “Majalis al-Sab’in”.
Selain karya Rumi, terdapat pula manuskrip karya sufi besar lainnya, seperti “al-Maqalat” karya Syams al-Tabrizi yang merupakan salah satu guru Rumi yang paling berpengaruh. Juga manuskrip kitab “Sabhah al-Abrar” karya Syaikh Abdurrahman al-Jami, kitab “Hadiqah al-Su’ada” karya Syaikh Muhammad Fudhuli, kitab “Gulistan” karya Syaikh Nizami al-Ganzavi, juga kitab “Diwan al-Hafizh al-Shirazi” karya Syaikh al-Hafizh al-Shirazi.
Koleksi menarik lainnya adalah manuskrip-manuskrip dan arsip yang berasal dari para Darwish (santri sufi) Tarekat Maulawiyyah, sebuah ordo sufi (tarekat) yang mengikuti ajaran dan amalan Rumi. Manuskrip dan arsip tersebut meliputi tuntunan doa dan dzikir Tarekat Maulawiyyah, chord musik yang mengiringi prosesi Sema (tari sufi), termasuk catatan harian para Darwish dan titah Sultan (ferman).
Mengunjungi perpustakaan dan museum Rumi di Konya ini, kita akan dibawa bertamasya ke alam intelektual dan spiritual, alam akali dan rohani yang luar biasa kaya, luas dan indah.