“Kami juga komitmen memperbantukan alat-alat ini untuk membantu pesantren di Indonesia,” ujar Menaker.
Menaker mengatakan, alat penanggulangan Covid-19 yang diberikan merupakan hasil pelatihan program refocusing di BLK. Bantuan yang diberikan di antaranya masker sebanyak 10 ribu lembar; face shield (1000 buah); wastafel portabel (8 unit); dan hand sanitizer (1000 buah).
“Selama ini hasil karya anak-anak BLK ini kami perbantukan kepada Tim Medis, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, atau kelompok masyarakat yang membutuhkan alat tersebut,” kata Menaker.
Menaker menambahkan, untuk mencegah penyebaran Covid-19, pendidikan dan pelatihan dapat dilaksanakan secara online maupun mengombinasikan antara metode online dan offline.
“Pendidikan secara online itu adalah pilihan. Namun jika harus bertatap muka secara offline, maka harus dipastikan aman dari Covid-19,” katanya.