“[Dia] dapat berbicara tentang geopolitik, mampu berbicara tentang sejarah Islam abad pertengahan.” Hal itu dikatakan Mick Jagger di majalah Rolling Stone tentang Ahmet Ertegun. Pria kelahiran Turki ini adalah legenda dalam dunia rekaman para musisi legendaris.
Ia mempunyai “kuping besar”, kata sebagian musisi. Salah satu karyanya adalah Atlantic Records, sebuah perusahaan rekaman yang sangat berpengaruh dalam jagat musik dunia. Cicit dari seorang pemimpin sufi meninggalkan bab paling penting dalam pengembangan musik khususnya R&B maupun musik rock and roll.
Ertegun adalah tangan dinging dunia rekaman. Dia membantu menemukan banyak musisi yang paling berpengaruh di setengah abad terakhir. Di antaranya adalah musisi-musisi legendaris seperti Ray Charles, Aretha Franklin, The Drifters, Wilson Pickett, Percy Sledge, Bobby Darin, Cream, Led Zeppelin, Crosby Stills & Nash dan Band Rolling Stones.
Kiprahnya tidak hanya dunia tarik suara dan maestro rekaman atau pemain berbakat, tetapi juga berpengaruh di dunia politik, olahraga dengan kesebelasan Cosmos, dan pencinta lukisan seperti Picasso dan Andi Wahrol.
Ahmet lahir di Istanbul 31 Juli 1923. Musik dan dunia politik adalah bagian dari hidupnya. Lingkungan keluarganya menetapkan standar tinggi untuk hal musik.
Ayahnya, Munir adalah teman dekat Kemal Ataturk (bapak Tukri Modern-red) dan seorang diplomat. Ibunya yang bernama Hayrunissa, dikenal sebagai seorang musisi ulung yang mahir memainkan dawai dan alat musik lainnya. Masa kecilnya dihabiskan di Inggris hingga Swiss. Kemudian pindah ke Amerika ketika mengikuti ayahnya sebagai diplomat.
Di negeri Paman Sam ini membuatnya dengan dunia musik. Ertegun menjadi sangat gemar dengan musik jazz. Di Washington inilah Ertegun mendapati dirinya berada dalam atmosfir pendidikan “nyata” tentang musik di Teater Howard dan bertemu dengan musisi jaza legendaris seperti Duke Ellington, Louis Armstrong dan beberapa musisi lainnya seperti Lionel Hampton, Count Basie hingga Billie Holiday
Ertegun menempuh pendidikan tingginya di St John’s College di Maryland, dan belajar filsafat abad pertengahan di Universitas Georgetown, Washington DC. Ikhwal keterlibatannya di Atlantic Records adalah ketika bertemu dengan pemandu bakat Herb Abramson dan produser TomDowd di akhir 1940-an sebagai perusahan rekaman independen. Berkat bantuan temannya seorang dokter gigi, ertegun mendapatkan bantuan $ 10.000.
Namun keikutsertaan Jerry Wexler menjadikan perusahaaan ini menjelma menjadi raja rekaman musik jazz dan pop pada 1960-an. Sukses pertama mereka didapat dalam genre musik rhythm and blues (R&B), dengan pemusik-pemusik seperti Joe Turner, Ruth Brown, The Clovers, The Drifters, dan Ray Charles.
Ahmet Ertegun tidak hanya berkutat di dunia rekaman saja tetapi juga mengarang sejumlah musik khususnya genre blues. Ia menggunakan nama samaran A. Nugetre atau nama Ertegun ditulis terbalik. Di antaranya lagunya yang ngehits adalah Mess Around yang dinyanyikan Ray Charles.
Pada 1960-an, Ahmet mendengar contoh rekaman Led Zeppelin. Fellingnya tajam karena band ini akan menjadi menjadi band terkenal setelah mendengar beberapa lagu pertamanya. Dengan segera Ertegun langsung mengontrak Led Zepelin. Bersama dengan Atlantic Record, Ertegun menjelma menjadi salah satu pioner musik R&B
Pada 29 Oktober 2006 Ahmet Ertegun terluka setelah terjatuh dalam sebuah pertunjukan Rolling Stones. Ia tergelincir dan kepalanya di belakang panggung. Ia dilarikan ke ruma sakit dan kemudian kondisinya stabil. Namun kondisinya memburuk hingga meninggal pada 14 Desember 2006 dengan ditemani keluarganya di Rumah Sakit Presbiterian New York Presbyterian Hospital-Pusat Medis Weill Cornell.
Ia dimakamkan pada 18 Desember di taman sufi tekke, Ozbekler Tekkesi di Sultantepe, Uskudar, Istanbul di sebelah makam kakaknya Nasuhi Ertegun, ayahnya Munir Ertegun dan kakek buyutnya Syeikh İbrahim Edhem Efendi.