Kholili Kholil
Penulis Kolom

Alumni Pesantren Lirboyo-Kediri. Saat ini mengajar di Pesantren Cangaan Pasuruan, Jawa Timur.

Adu Kecerdasan antara Al-Baqillani dengan Raja Romawi

Abu Bakar Al-Baqillani adalah salah seorang ulama Islam besar yang beraliran Asy’ariyyah. Beliau dikenal sebagai hakim agung yang sangat cerdas.

Saking cerdasnya, dalam Tarikh Baghdad sampai disebutkan bahwa semua karangan kitab beliau berasal dari hafalan beliau dan beliau tidak pernah membuka kitab lain lebih dulu.

Mengenai Al-Baqillani, Imam Al-Khathib dalam Tarikh Baghdad volume 3 halaman 365 sempat mencatat kisah menarik berikut:

Suatu hari Raja Adhud Daulah dari Kekaisaran Buwaihid mengutus Al-Baqillani untuk mengirimkan surat kepada Raja Romawi. Ketika Al-Baqillani masih di perjalanan hendak ke Kekaisaran Romawi, Sang Raja Romawi itu diberitahu tentang sosok Al-Baqillani; wibawanya, kecerdasannya, dan kebijaksanaannya.

Sang Raja tahu bahwa umat Islam tidak mau memberi penghormatan ala Romawi, yakni membungkuk rendah di hadapan raja. Maka Sang Raja itu pun memasang pintu yang pendek agar Al-Baqillani membungkuk di hadapan Raja jika hendak masuk nanti.

Para pengawal pun bergerak cepat memasang pintu itu. Tak lama berselang, Al-Baqillani sampai di istana. Al-Baqillani pun segera mafhum ketika dia melihat pintu pendek itu. Maka tatkala ia hendak masuk, ia memutar tubuhnya dan membungkuk.

Lalu ia berjalan mundur dan memasuki pintu itu dengan mendahulukan (maaf) pantatnya. Maka dengan demikian ia tidak harus menghinakan diri dengan membungkuk di hadapan Raja Romawi itu.

Baca juga:  Peran Sungai dalam Niaga-Politik Asia Tenggara

Sang Raja pun tersenyum melihatnya dan mengakui kecerdasannya. (Tarikh Baghdad karya Al-Khathib Al-Baghdadi)

Katalog Buku Alif.ID
Apa Reaksi Anda?
Bangga
0
Ingin Tahu
0
Senang
0
Terhibur
0
Terinspirasi
0
Terkejut
0
Lihat Komentar (0)

Komentari

Scroll To Top