Keempat, Sunan Kalijaga memiliki seorang putra kesayangan bernama pangeran Saridin. Tanpa alasan yang jelas, Pangeran Saridin menghilang, dan diperkirakan menuju arah ke Timur. Karena sangat sayang dengan putranya, Sunan Kalijaga mencarinya sampai ke arah Timur, tepatnya ke pulau Lombok.
Kelima, Sunan Bonang yang dikenal sebagai Syeikh Wahdat adalah guru dari Sunan Kalijaga juga. Salah satu kelebihan guru dan murid ini adalah memiliki ilmu seperti Nabi Yunus AS, akrab dengan para penguni laut.
Dalam banyak cerita disebutkan bagaimana Sunan Bonang dan Sunan Kalijaga melintasi lautan dengan menumpangi seekor ikan besar yang menjadi sahabat setia mereka. Di sebutkan bahwa dalam suatu perjalanan, Sunan Bonang dan Sunan Kalijaga singgah di beberapa tempat di pulau Lombok sehingga riwayat dua wali yang mengarungi lautan dengan menumpangi seekor ikan besar sangat terkenal di pulau Lombok.
Lima riwayat tentang keberadaan Sunan Kalijaga di Pulau Lombok menunjukkan bahwa Wali Songo adalah jaringan manakib keulamaan yang dikenal di Indonesia, tidak hanya di pulau Jawa. Wallahul Haadi ila Sawa’is Sabil.