Idris

Idris

Seorang santri lepas yang masih gemar belajar. Sesekali mengisi kajian logika, filsafat dan teologi untuk teman-teman mahasiswa di kampung. Sesekali menulis keresahan-keresahan, dan hanya ingin jadi manusia yang biasa-biasa saja

1 Artikel Terpublikasi | Ikuti