Sedang Membaca
Inilah 6 Nasehat Syekh Ahmad Mahmod Syarif untuk Para Pencari Ilmu

Alumni Pondok Pesantren Gontor yang kini sedang menempuh pendidikan di Universitas Al Azhar, Cairo Mesir.

Inilah 6 Nasehat Syekh Ahmad Mahmod Syarif untuk Para Pencari Ilmu

Menuntut atau mencari ilmu, tidak sekedar masuk sekolah, belajar, ujian, lalu mendapat ijazah. Banyak yang harus kita perhatikan ketika menuntut ilmu, apalagi ketika kita menuntut ilmu agama.

Salah satu syekh Al-Azhar, Syekh Ahmad Mahmod Syarif beberapa waktu lalu menasihati para mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Al-Azhar dengan 6 perkara.

Yang pertama:

علوم الشريعة نورينتقل بين الصدور

“Ilmu itu cahaya yang berpindah dari hati ke hati.”

Penuntut ilmu harus belajar ilmu agama secara talaqqi yaitu dengan belajar langsung dari syekh atau gurunya. Mengingat bahwa, wahyu yang pertama kali diturunkan kepada Rasulullah Saw melalui Jibril As menggunakan metode talaqqi (penyampaian secara langsung). Maka barangsiapa yang tidak memiliki guru, maka syaitanlah gurunya.

 

Yang kedua:

أن نتلقى بمنهج صحيح

“Talaqqi (belajar) dengan manhaj yang shohih.”

Karena شيخ بلا منهج لا شيء ومنهج بلا شيخ لا شيء. Atau Syekh (guru) tanpa metode tidak ada apa-apanya dan metode tanpa syekh (guru) tak ada apa-apanya.

 

Yang ketiga:

لابد للطالب أن يتفرغ في العلم تفريغ الوقت

“Penuntut ilmu harus menggunakan waktunya untuk ilmu.”

“Singkirkan apa yang mengganggu belajar kamu di Mesir ini,” saran salah satu Syekh Al-Azhar ini.

Yang keempat:

أن تكون عندك مكتبة تساعدك على طلب العلم

Baca juga:  Kasyf al-Tabarih (1): Fiqhul Hadis Kiai Fadhol Senori terhadap Hadis-hadis Tarawih

“Kamu harus punya perpustakaan yang membantumu dalam menuntut ilmu.”

Yang dimaksud maktabah disini adalah kitab atau buku. Beliau mengisahkan bahwa dirinya menyisihkan uangnya setiap hari untuk membeli buku. Bahkan ia tak masalah berjalan kaki pulang pergi, dan menyimpan uang transportasinya untuk membeli buku.

Yang kelima:

حسن الخلق و التصوف

“Berakhlak baik dan beradab.”

Karena keempat hal tersebut tidak akan sempurna dengan akhlak yang baik. Beliau Menambahkan

لوحفظت كل كتب الدنيا وحفظت متن لوح المحفوظ عند الله وأنت قليل الأدب، لن تنجو في الدنيا والآخرة

Apabila Kamu telah menghafal isi kitab-kitab di dunia dan isi lauhil Mahfudz, tapi tidak memiliki akhlak/adab yang baik, maka kamu tidak akan pernah sukses dunia dan akhirat

Yang keenam:

العبرة أن تعلم و تعمل

Poinnya adalah, bukan sebanyak apa pelajaran yang kamu hafal, bukan sebanyak apa penghargaan yang kamu raih, bukan sebanyak apa titel yang kamu dapatkan, bukan sebanyak apa buku yang kamu miliki dan koleksi di rumah, dan bukan sebanyak apa kamu membaca, tetapi intinya adalah apa yang kamu pelajari dapat kamu praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Katalog Buku Alif.ID
Apa Reaksi Anda?
Bangga
1
Ingin Tahu
0
Senang
1
Terhibur
0
Terinspirasi
1
Terkejut
0
Lihat Komentar (0)

Komentari

Scroll To Top