Sedang Membaca
Warisan Budaya: Dari Gerimpheng Aceh Hingga Ndambu Papua
Susi Ivvaty
Penulis Kolom

Founder alif.id. Magister Kajian Tradisi Lisan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia. Pernah menjadi wartawan Harian Bernas dan Harian Kompas. Menyukai isu-isu mengenai tradisi, seni, gaya hidup, dan olahraga.

Warisan Budaya: Dari Gerimpheng Aceh Hingga Ndambu Papua

Warisan Budaya: Dari Gerimpheng Aceh Hingga Ndambu Papua 1

Sebanyak 150 karya budaya dari 34 provinsi di Indonesia ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda Indonesia 2017.  Jika mengacu pada “bahasa pemerintah”, penetapan warisan budaya tak benda Indonesia ini adalah upaya perlindungan melalui inventarisasi, pengamanan, pemeliharaan, penyelamatan, dan publikasi  yang melibatkan pemerintah daerah, komunitas, dan akademisi di daerahnya.

Lima pemuda dari Kabupaten Pidie Nangroe Aceh Darussalam menabuh rapai atau rebana berukuran besar sambal melantunkan syair:

Anta syamsun anta badrun, anta nurun fauqo nur

(Engkau (bagai) matahari, engkau bulan purnama, engkau cahaya di atas cahaya)

Anta iksiru wa gholi, anta mishbahush shudur

(Engkau bagaikan emas murni yang mahal, engkaulah pelita hati)

 

Orang Pidie atau Aceh secara  luas menamai kesenian ini rapai gerimpheng, yakni paduan bermain alat musik rapai dan bersyair. Rapai ini cukup berat untuk diangkat sehingga cukup diletakkan saat menabuhnya. Pelantunan syair biasanya dipimpin oleh seorang syeh, kemudian disambung oleh para pemain lain.

Rapai gerimpheng dengan maestronya Abu Syamaun tampil dalam acara penyerahan sertifikat warisan budaya tak benda Indonesia di Gedung Kesenian Jakarta, 4 Oktober 2017. Sertifikat diberikan kepada pemerintah daerah di  34 provinsi setelah karya budaya-karya budaya mereka ditetapkan menjadi warisan budaya Indonesia.

Selain rapai gerimpheng, sejumlah seni pertunjukan dari berbagai daerah juga tampil. Ada paiya lounge lo poli dari Gorontalo, tari srimpi dari DI Yogyakarta, wayang garing dari Banten, dan sijobang buong gasiong dari Riau. Selain itu ada beksan bandabaya dari DI Yogyakarta, sape dari Kalimantan Barat, topeng tunggal dari DKI Jakarta, dansa tali dari Maluku. Pertunjukan di luar gedung meliputi barongan dari Blora Jawa Tengah, silat cingkrik dari DKI Jakarta, panjidur dari DI Yogyakarta, zikir saman dari Banten, dan randai dari Sumatera Barat.

Tari Srimpi dari DI Yogyakarta
Syair salawat

Menarik ketika syair yang dilantunkan dalam rapai gerimpheng di GKJ pada Rabu malam itu adalah syair salawat Nabi Muhammad SAW. Artinya, kesenian itu telah sedemikian menyatu dengan tradisi agama Islam sehingga syair-syair yang dilantunkan tidak hanya berupa petuah-petuah kebaikan dalam bahasa Aceh tapi bahkan salawat Nabi. Anta syamsun anta badrun…. Adalah pujian kepada Muhammad SAW. Tidak mengherankan, memang, ketika penyatuan antara tradisi dan agama Islam itu terjadi di Aceh.

Rapai gerimpheng asli (belum ada penyesuaian durasi dan waktu) terdiri dari beberapa babak yang diawali dengan memberi salam dengan mengangkat tangan serentak kepada penonton yang disebut saleum aneuk syahi. Setelah itu dilanjutkan dengan saleum rakan, diikuti oleh cakrum (saman). Gerakan selanjutnya sangat dinamis dan heroik, berbarengan  dengan tabuhan rapai yang dinamakan tingkah. Bagian selanjutnya disebut kisah, yakni lantunan syair yang berisi pesan-pesan sesuai dengan acara pergelaran. Bagian terakhir disebut gambus.

Rapai gerimpheng  biasanya dimainkan oleh 12 orang. Pembagiannya, delapan orang sebagai penabuh sekaligus penari (dinamai  aneuk pulot), tiga orang sebagai penggiring, dan satu orang sebagai penyair atau disebut syahi/syeh. Paduan antara musik (tetabuhan rapai), tarian yang enerjik, dan syair membuat pertunjukan ini mengasyikkan untuk ditonton

Wayang Garing dari Banten. Pertunjukannya memang “garing”, tak ada sinden, tak ada musik, jadi sosok dalang benar-benar sentral
Ndambu

Kekayaan budaya Indonesia memang dahsyat. Sebanyak 150 warisan budaya tahun ini menggambarkan 150 keunikan. Dari Aceh, mari kita menuju Papua, yang tahun ini memiliki Ndambu, Yu, dan Pokem untuk ditetapkan menjadi warisan budaya Indonesia. Ndambu adalah  ritual yang tumbuh dan berkembang pada masyarakat Marind-Anim yang berada di Distrik Kimaam Kabupaten Merauke Papua. Ndambu biasanya digelar pada Oktober dalam acara festival yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Merauke. Namun, tradisi ini sebetulnya telah berlangsung turun-temurun dan menjadi bagian dari kehidupan masyatrakat Marind-Anim.

Apa itu Ndambu? Menurut maestro ndambu, Fremensius Obe, ndambu secara  etimologi terdiri dari dua kata yaitu kata nda yang artinya dia dan kata mbu yang artinya datang. Penggabungan nda dan mbu itu melahirkan makna  kedatangannya, kehadirannya, lawatannya, penyertaannya, persekutuan dengannya dan persekutuannya. Semacam itu.

Baca juga:  Mensiasati Keterbatasan: Strategi Perupa Perempuan Pesantren

Ndambu menurut pandangan orang Kimaam diartikan sebagai penyatuan kosmis yang tercapai melalui perkawinan antara langit dan bumi, sehingga Ndambu mengandung pengertian tentang pernyataan mempelai pria langit dan mempelai bumi yang melahirkan benih-benih kesuburan. Ndambu merupakan siklus hidup individu yang menghantarkan orang Kimaam pada pencapain manusia seutuhnya.

Bentuk Ndambu adalah pesta bersama sejumlah komunitas untuk menunjukkan hasil kebun mereka. Masyarakat Marind-Anim Kimaam membawa semua hasil kebunnya yang ditanam secara tradisional. Semua hasil kebun  disusun piramida, seperti  pisang, kelapa, kumbili, ubi kayu, labu.  Posisi paling atas adalah  tanaman yang berfungsi sebagai “mas kawin” masyarakat Marind Anim yaitu wati. Penentuan pemenang ndambu dalam perayaan ini apabila suatu Moity (kumpulan beberapa marga atau paroh) dapat mengumpulkan hasil kebunnya begitu banyak serta tumpukan yang dibuat sangatlah tinggi dengan rumpun wati yang banyak pada puncaknya. Kelompok yang kalah akan diolok-olok dengan tujuan untuk menjadi motivasi, agar  giat akan mengurus ladangnya.

Pesta ndambu menjadi  forum untuk mengaktifkan, menata kembali, dan mengatasi konflik-konflik antara satuan-satuan sosial
masyarakat Kimaam. Sebab, masyarakat ini rawan oleh persaingan. Misalnya,  penguasaan  sumber daya alam, krisis pangan, tuntut menuntut, hutang piutang, krisis berkepanjangan lingkaran hidup individu, hingga persaingan dalam perebutan status pria berwibawa
(pangi/manusia seutuhnya ksatria, waruwundhu/petani ulung dan undhane/ penjaminan kekuatan rohani).

Jadi, ndambu ini adalah semacam etos kebudayaan orang Kimaam. Di dalamnya terkandung konsep ekologi, pangan, sosial, kepemimpinan, budaya, kepribadian, dan permainan. Tradisi ini masih bertahan karena masih ada beberapa maestro dan tokoh masyarakat yang terus melestarikannya, di antaranya Isias Ndiken, Elias Yos Moyuend, Albert Mouwen, Pius Cambo, dan Petrus Were.

Pesta Ndambu, Papua
Penetapan warisan budaya

Penetapan warisan budaya tak benda Indonesia baru dimulai  pada taun 2013 dan setelah itu saban tahun ada penetapan.  Tahun 2017  ditetapkan 150 karya budaya, sehingga dari 2013 hingga 2017, total telah 594 karya budaya ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda Indonesia.

Pemberian status warisan budaya tak benda Indonesia diberikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan berdasarkan rekomendasi tim ahli. Terdapat lima kategori sesuai dengan Konvensi 2003 UNESCO tentang Safeguarding of Intangible Cultural Heritage yang sudah di ratifikasi oleh Indonesia pada tahun 2007 melalui Peraturan Presiden no. 78 tahun 2007 tentang Pengesahan Convention for the Safeguarding of Intangible Cultural Heritage.

Lima kategori itu meliputi:

  1. Tradisi dan ekspresi lisan, termasuk bahasa
  2. Seni pertunjukan
  3. Adat istiadat masyarakat, ritus, dan perayaan-perayaan
  4. Pengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam dan semesta
  5. Kemahiran kerajinan tradisional.

Berikut ini 150 warisan budaya tak benda Indonesia 2017 dari 34 provinsi:

NoPROVINSINAMA KARYA BUDAYADOMAIN
1AcehLandok SampotSeni Pertunjukan
2AcehRapa’i PaseSeni Pertunjukan
3AcehPayung MesikhatKemahiran dan Kerajinan Tradisional
4AcehPasenatkenAdat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
5AcehGrimphengSeni Pertunjukan
6Sumatera UtaraGenderang SisibahSeni Pertunjukan
7Sumatera UtaraHolatKemahiran dan Kerajinan Tradisional
8Sumatera UtaraToge PanyabunganKemahiran dan Kerajinan Tradisional
9Sumatera UtaraTari GubangSeni Pertunjukan
10Sumatera UtaraBabaeKemahiran dan Kerajinan Tradisional
11Sumatera BaratRandaiSeni Pertunjukan
12BengkuluBekejai (Upacara Perkawinan Suku Rejang)Adat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
13BengkuluTari KejaiSeni Pertunjukan
14Sumatera SelatanRumah BesemahKemahiran dan Kerajinan Tradisional
15Sumatera SelatanLakKemahiran dan Kerajinan Tradisional
16Sumatera SelatanTari PengutonSeni Pertunjukan
17JambiTari ElangSeni Pertunjukan
18JambiTomboi Sialong/Tomboi Ngambek RapaPengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam dan semesta
19JambiSebelik SumpahKemahiran dan Kerajinan Tradisional
20JambiAmbung Orang RimboKemahiran dan Kerajinan Tradisional
21JambiCawotKemahiran dan Kerajinan Tradisional
22JambiUbat Ramuon Orang RimboPengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam dan semesta
23JambiBelangun Orang RimboAdat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
24JambiHompongonPengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam dan semesta
25JambiMusik Gambang Dano LamoSeni Pertunjukan
26JambiTari KadamSeni Pertunjukan
27Bangka BelitungGanganKemahiran dan Kerajinan Tradisional
28Bangka BelitungAntu BubuTradisi dan Ekspresi Lisan
29RiauTunjuk Ajar MelayuTradisi dan Ekspresi Lisan
30RiauSijobang “Buwong Gasiong”Seni Pertunjukan
31RiauSilat PerisaiSeni Pertunjukan
32RiauZapin ApiSeni Pertunjukan
33RiauZapin MeskomSeni Pertunjukan
34RiauManongkahPengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam dan semesta
35RiauPerahu BeganduangAdat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
36RiauBatoboTradisi dan Ekspresi Lisan
37RiauRumah LontiokKemahiran dan Kerajinan Tradisional
38RiauSelembayung RiauKemahiran dan Kerajinan Tradisional
39RiauOnduo RokanSeni Pertunjukan
40Kepulauan RiauBejenjangAdat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
41Kepulauan RiauTari InaiSeni Pertunjukan
42LampungNyambaiAdat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
43LampungBediomAdat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
44LampungTari Bedayou Tulang BawangSeni Pertunjukan
45BantenGolok SulangkarKemahiran dan Kerajinan Tradisional
46BantenGolok CiomasKemahiran dan Kerajinan Tradisional
47BantenZikir Saman BantenTradisi dan Ekspresi Lisan
48BantenPatingtungSeni Pertunjukan
49BantenWayang Garing SerangSeni Pertunjukan
50DKI JakartaKebaya KerancangKemahiran dan Kerajinan Tradisional
51DKI JakartaBatik BetawiKemahiran dan Kerajinan Tradisional
52DKI JakartaTopeng TunggalTradisi dan Ekspresi Lisan
53DKI JakartaPenganten SunatAdat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
54DKI JakartaRebana BiangSeni Pertunjukan
55DKI JakartaHadroh BetawiTradisi dan Ekspresi Lisan
56DKI JakartaDodol BetawiKemahiran dan Kerajinan Tradisional
57DKI JakartaSilat CingkrikSeni Pertunjukan
58Jawa BaratGembyungSeni Pertunjukan
59Jawa BaratIket SundaKemahiran dan Kerajinan Tradisional
60Jawa BaratKolecer Jawa BaratKemahiran dan Kerajinan Tradisional
61Jawa BaratLeuitKemahiran dan Kerajinan Tradisional
62Jawa BaratNyangkuAdat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
63DI YogyakartaBeksan Lawung Ageng Keraton YogyakartaSeni Pertunjukan
64DI YogyakartaBeksan Bandabaya Pura PakualamanSeni Pertunjukan
65DI YogyakartaBaduiSeni Pertunjukan
66DI YogyakartaKhuntulan YogyakartaSeni Pertunjukan
67DI YogyakartaMontroSeni Pertunjukan
68DI YogyakartaRinding Gumbreng Gunung KidulAdat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
69DI YogyakartaSrandulAdat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
70DI YogyakartaPanjidur YogyakartaSeni Pertunjukan
71DI YogyakartaWayang Topeng PedalanganSeni Pertunjukan
72DI YogyakartaBancakan Bayi Yogyakarta

 

Adat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
73DI YogyakartaTata Cara Palakrama YogyakartaAdat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
74DI YogyakartaBeksan Golek MenakSeni Pertunjukan
75DI YogyakartaSrimpi Rangga JanurSeni Pertunjukan
76DI YogyakartaDadung AwukSeni Pertunjukan
77DI YogyakartaBlangkon YogyakartaKemahiran dan Kerajinan Tradisional
78DI YogyakartaKrumpyung Kulon ProgoSeni Pertunjukan
79DI YogyakartaWedang Uwuh ImogiriKemahiran dan Kerajinan Tradisional
80DI YogyakartaTenun Serat GamplongKemahiran dan Kerajinan Tradisional
81Jawa TengahTempe Jawa TengahKemahiran dan Kerajinan Tradisional
82Jawa TengahBarongan BloraSeni Pertunjukan
83Jawa TengahGethuk Goreng SokarajaKemahiran dan Kerajinan Tradisional
84Jawa TimurSandhur ManduroSeni Pertunjukan
85Jawa TimurNyadêrAdat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
86Jawa TimurCeprotanAdat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
87Jawa TimurJamasan Gong Kyai PradahAdat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
88Jawa TimurDamar KurungKemahiran dan Kerajinan Tradisional
89Kalimantan BaratNyangahatnTradisi dan Ekspresi Lisan
90Kalimantan BaratJongganTradisi dan Ekspresi Lisan
91Kalimantan BaratSape Kalimantan BaratKemahiran dan Kerajinan Tradisional
92Kalimantan BaratTumpang NegeriAdat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
93Kalimantan BaratTari Pinggan SekadauSeni Pertunjukan
94Kalimantan BaratGawai Dayak Kalimantan BaratAdat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
95Kalimantan BaratTenun Corak Insang Kota PontianakKemahiran dan Kerajinan Tradisional
96Kalimantan BaratArakan Pengantin Kota PontianakAdat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
97Kalimantan BaratSaprahan Melayu Kota PontianakTradisi dan Ekspresi Lisan
98Kalimantan SelatanTari Topeng BanjarSeni Pertunjukan
99Kalimantan SelatanKuda GipangSeni Pertunjukan
100Kalimantan SelatanSinoman HadrahSeni Pertunjukan
101Kalimantan SelatanWayang GungSeni Pertunjukan
102Kalimantan SelatanBalogoTradisi dan Ekspresi Lisan
103Kalimantan TengahNahunanAdat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
104Kalimantan TengahWadian DadasAdat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
105Kalimantan TimurRonggeng PasserSeni Pertunjukan
106Kalimantan UtaraJatung UtangSeni Pertunjukan
107Kalimantan UtaraLalatipSeni Pertunjukan
108Kalimantan UtaraPenurunan Padaw Tuju DulungAdat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
109BaliBe TutuKemahiran dan Kerajinan Tradisional
110BaliKare-kare Tenganan Pegringsinganadat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
111BaliGamelan Selondingadat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
112BaliUsaba Dangsiladat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
113BaliUsaba SumbuAdat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
114BaliSiat Tipat BantalAdat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
115BaliLekoSeni Pertunjukan
116Nusa Tenggara BaratKareku KandeiAdat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
117Nusa Tenggara TimurBonetAdat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
118Sulawesi SelatanMaccera Manurung Kaluppini (Enrekang)Adat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
119Sulawesi SelatanTari SalonrengSeni Pertunjukan
120Sulawesi SelatanBarongkoKemahiran dan Kerajinan Tradisional
121Sulawesi SelatanBalla To Kajang (Rumah Kajang)Kemahiran dan Kerajinan Tradisional
122Sulawesi SelatanKelong Pakkiyo BuntingAdat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
123Sulawesi SelatanPassura’Kemahiran dan Kerajinan Tradisional
124Sulawesi BaratLipa Saqbe MandarKemahiran dan Kerajinan Tradisional
125Sulawesi TenggaraKantolaTradisi dan Ekspresi Lisan
126Sulawesi TenggaraIstana Malige ButonKemahiran dan Kerajinan Tradisional
127Sulawesi TenggaraKaago-AgoAdat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
128Sulawesi UtaraMasamperSeni Pertunjukan
129Sulawesi UtaraTinutuanKemahiran dan Kerajinan Tradisional
130Sulawesi TengahKaledoKemahiran dan Kerajinan Tradisional
131Sulawesi TengahKakulaTradisi dan Ekspresi Lisan
132GorontaloPaiya Lohungo LopoliTradisi dan Ekspresi Lisan
133GorontaloTuja’iTradisi dan Ekspresi Lisan
134GorontaloWunungoTradisi dan Ekspresi Lisan
135GorontaloTidi LopolopaloTradisi dan Ekspresi Lisan
136GorontaloPalebohuTradisi dan Ekspresi Lisan
137MalukuMinyak Kayu PutihPengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam dan semesta
138MalukuDansa TaliSeni Pertunjukan
139MalukuEnbalPengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam dan semesta
140MalukuTahuriKemahiran dan Kerajinan Tradisional
141Maluku UtaraSasaduKemahiran dan Kerajinan Tradisional
142PapuaNdambuAdat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
143PapuaYuAdat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
144PapuaPokemKemahiran dan Kerajinan Tradisional
145Papua BaratFarariorAdat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
146Papua BaratFarbakbukAdat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
147Papua BaratKuk Kir KnaAdat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
148Papua BaratMansorandakAdat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
149Papua BaratMbaham- Matta / Ko On Kno Mi Mombi Du QponaAdat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan
150Papua BaratAnu Beta TubatPengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam dan semesta

 

Katalog Buku Alif.ID
Apa Reaksi Anda?
Bangga
0
Ingin Tahu
0
Senang
0
Terhibur
0
Terinspirasi
0
Terkejut
0
Lihat Komentar (0)

Komentari

Scroll To Top