Sajian Khusus: Hikmah Rukun Haji

Labbaik Allahumma Labbaik. Labaika Laa Syarika Laka Labbaik..

Innal Hamda Wan Ni’mata Laka Wal Mulk. Laa Syarika Lak..

Alhamdulillah, pada tahun ini seluruh umat muslim di dunia sudah bisa kembali menunaikan rukun Islam yang kelima setelah dua tahun pandemi. Laporan dari Kementerian Agama RI, tahun 2022 ini Indonesia mendapatkan kuota mencapai 100.051 orang dari pemerintah Saudi.

Bagi jamaah haji tahun ini sangatlah beruntung. Karena tahun ini bertepatan dengan Haji Akbar—di mana waktu wukuf di Arafah pada hari Jumat. Dalam sebuah hadis nabi disebutkan bahwa Haji Akbar lebih utama daripada 70 haji yang wukufnya selain hari Jumat.

Berkaitan dengan musim haji, redaksi Alif.id ingin mengajak pembaca untuk menyelami kembali makna dan filosofi dari beberapa ritual haji: Ihram, Wukuf, Thawaf, dan Sa’i.

Kami percayakan pada pakarnya, ulama muda alumni pesantren Lirboyo Kediri-Jawa Timur, yang sekarang diamanahi menjadi pengurus Lembaga Bahtsul Masail PBNU: Ya, kita tidak asing dengan sosoknya, Kiai Kholili Kholil. Kiai Kholili sendiri sudah dua kali menuangkan idenya dalam Sajian Khusus. (Baca: Sejarah Nabi Muhammad dan Syaikhona Kholil).

Terima kasih kiai, atas ulasannya dalam edisi ke-119 kali ini. Semoga bermanfaat. Kami juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pembaca Alif.id yang sudah berkenan membagikan tulisan-tulisan dari laman Alif. Semoga menjadi jariyah yang pahalanya terus mengalir.

Akhirul kalam, bagi kita yang tahun ini belum bisa menunaikan ibadah haji, semoga saja dikemudian hari mendapatkan fadhal dari Allah Swt untuk menunaikan rukun Islam yang diidam-idamkan oleh jutaan umat Islam di seluruh dunia ini. Allahhumma Aamiin.

Selamat membaca!

 Salam hangat, redaksi.