Sedang Membaca
Masjid Kauman Semarang di Tengah Perubahan Zaman
Rifqi Fairuz
Penulis Kolom

Mahasiswa S2 di Center for Religious and Cross-Cultural Studies di Universitas Gadjah Mada, aktif di Gusdurians Jogjakarta

Masjid Kauman Semarang di Tengah Perubahan Zaman

Masjid Kauman Semarang di Tengah Perubahan Zaman 3

Jika Anda berkunjung ke sebuah kota di Jawa, atau Indonesia, yang menjadi ancer-ancer (patokan) utama pastilah alun-alun. Alun-alun memang jadi ciri khas tata kota di Indonesia. Sejarah mencatat, keberadaan alun-alun tidak bisa dipisahkan dengan masjid, terintegrasi dengan keraton dan pasar, tidak terkecuali kota Semarang.

Jika Anda mampir atau berkunjung ke Semarang, kebanyakan orang mengira bahwa alun-alun kota ini adalah area Simpang Lima yang dikelilingi mall hotel dan masjid Baiturrahman. Mungkin juga anda lebih mengenal area Kota Lama sebagai pusat kota Semarang zaman dulu dengan Gereja Blenduk sebagai ikonnya.

Jika memang demikian, coba lah sesekali bertandang ke masjid Agung Semarang, atau masjid Kauman

Baca juga:  Dilema Mimbar Agama, Berkaca pada Masjid di Madura
Katalog Buku Alif.ID
Halaman: 1 2 3
Apa Reaksi Anda?
Bangga
0
Ingin Tahu
0
Senang
0
Terhibur
1
Terinspirasi
0
Terkejut
0
Scroll To Top