Bagi orang yang tidak suka hitungan-hitungan, ilmu matematika ini pelajaran yang bikin pusing. Terbukti ketika kita masih belia, banyak yang memiliki nilai kurang memuaskan untuk pelajaran matematika. Bahkan bisa dikatakan pelajaran momok bagi peserta didik.
Akan tetapi, tahukah kamu jika peradaban Islam antara tahun 622 dan 1600, menjadi puncaknya perkembangan ilmu-ilmu sains dan matematika yang begitu pesat. Nama-nama seperti Khawarizmi, Umar Khayam, Al-Kindi, Ibnu Sina, begitu juga istilah seperti algoritma, aljabar, trigonometri, dan lain-lain telah diperkenalkan oleh ilmuan-ilmuan Islam.
Sajian Khusus kali ini, kita kedatangan tamu yang sangat spesial, seorang ulama muda yang pernah menyelesaikan studinya di Kuliyatu Dakwah Islamiyah, Tripoli Libya, mengambil jurusan peradaban Islam. Idris akan membabar habis matematika Islam. Bagaimana sejarah, pemikiran, dan tokoh-tokoh penting dalam ilmu ini?
Pengasuh pondok pesantren Luhur al Tsaqafah Jakarta ini juga akan mengajak kita mengenal khazanah ilmu matematika ini. Mungkin bagi kalian yang tidak menyukai hitung-hitungan, dan simbol-simbol seperti x, y, atau z, sangat layak membaca tulisan Idris ini.
Terima kasih kami kepada Idris Sholeh atas tulisan bernasnya. Tidak lupa juga kepada seluruh pembaca setia Alif.id atas dukungannya—menanti terbitnya Sajian Khusus. Terima kasih juga kepada layouter andalan kami, Mas Alif, yang selalu apik mewarnai tulisan-tulisan dalam Sajian Khusus edisi Matematika Islam.
Selamat membaca!
Redaksi.