Jakarta, 28 Januari 2022 – Sebagai sebuah sayembara tahunan yang telah dimulai sejak 1974, Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan sastra, khususnya prosa Indonesia. Melalui sayembara yang awalnya bertajuk “Sayembara Mengarang Roman DKJ” itu, sejumlah karya kanon dan nama penulis muncul ke jagat sastra Indonesia. Kelahiran karya dan para penulis tersebut lalu menjadi salah satu unsur terpenting dalam pertumbuhan tingkat kecakapan, pembacaan, dan penghargaan di bidang sastra.
Setiap tahun, ratusan penulis dari hampir seluruh penjuru Indonesia mengirimkan karya terbaiknya, berlomba untuk menjadi karya yang terbaik. Wibawa Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta, banyaknya jumlah peserta, seleksi ketat dan cermat dewan juri, semua itu menjadikan sayembara ini sebagai mekanisme sehat dalam merawat kesinambungan nafas sastra Indonesia agar sesuai dengan semangat zamannya, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Rangkaian Sayembara Novel DKJ 2021 sudah dimulai sejak bulan Maret 2021, dan penjurian di akhir tahun 2021 dan awal tahun 2022. Pada penyelenggaraan Sayembara Novel DKJ tahun ini berhasil menerima 327 naskah. Sedangkan total peserta yang mendaftar dan mengisi tautan daring sebanyak 448. Peserta berasal dari berbagai wilayah: 28 provinsi, serta 4 dari luar negeri.
Komite Sastra DKJ sebagai pengampu program ini memilih 3 orang juri yaitu Bagus Takwin, Manneke Budiman, dan Ziggy Zesyazeovienazabriskie. Ketiga juri ini menilai dan memilih 3 pemenang, dan 6 naskah yang menarik minat juri dan layak diterbitkan.
Hasan Aspahani–Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta menjelaskan, “Dengan sistem penjurian tertutup, tanpa tahu naskah siapa yang sedang mereka nilai, juri berfokus pada kualitas, tanpa dibiasi nama penulis. Itu sebabnya Komite Sastra paham benar ketika para juri meminta waktu untuk membaca lebih teliti.”
Malam Anugerah Sayembara Novel 2021, hari ini (28/1) disiarkan langsung mulai pukul 19.00 WIB di kanal YouTube Dewan Kesenian Jakarta dan dimeriahkan oleh pertunjukan Papermoon Puppet Theater.
Dikutip dari Pertanggungjawaban Dewan Juri, “… Tokoh wanita kerap digambarkan melalui objektifikasi dan pengisahan karakternya terus dihantui male gaze, seolah misogini adalah hal yang tak bisa dipisahkan dari sastra.”
Buku program Malam Anugerah Anugerah Sayembara Novel DKJ 2021 berisi Pembacaan Pertanggungjawaban Dewan Juri dapat diakses melalui tautan: https://bit.ly/BukuProgramSayembaraNovel2021
Para pemenang masing-masing mendapatkan hadiah dengan nominal 30 juta rupiah (pemenang pertama), 20 juta rupiah (pemenang kedua), dan 15 juta rupiah (pemenang ketiga). Enam naskah yang menarik minat juri mendapatkan hadiah sebesar 2 juta rupiah. Sayembara Novel DKJ mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Narahubung:
F. Sena +62 895-330695585