Sedang Membaca
Mari Hayati dan Patuhi Adab Menuntut Ilmu

Mari Hayati dan Patuhi Adab Menuntut Ilmu

Pada suatu sore, saya mengikuti acara Diskusi Cerdas Online yang bertema “Molaritas Untuk Pemuda Berprestasi : Adab Menuntut Ilmu”. Kegiatan yang diadakan oleh Wahid Foundation tersebut menampilkan narasumber Bapak Anwar M Azzam, mahasiswa S3 di Universitas Groningen, Belanda.

Pada kesempatan itu, saya mendapatkan banyak pengetahuan mengenai adab dalam menuntut ilmu. Lalu, apa aja sih ilmunya? Yuk mari kita bahas bersama.

Seperti yang kita ketahui, adab itu berada di atas ilmu. Adab bisa diperinci menjadi 1) Ihsan (ilmu akhlak), 2) Islam (ilmu syariah), dan 3) Iman (ilmu tauhid)

Tidak hanya itu, teman-teman. Adab bagi penuntut ilmu tidaklah sederhana. Adab dilaksanakan bagi diri sendiri,  bagi guru,  dan bagi ilmu itu.

1. Adab kepada Diri Sendiri. Yang harus kita lakukan adalah:

* Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

• Niat mencari ridho Allah Swt.

• Memulai sejak dini.

• Qona’ah (menerima).

• Pintar membagi waktu.

• Banyak berpuasa.

• Bersikap wira’i (pandai menjaga diri).

• Selektif memilih makanan.

• Mengurangi tidur.

• Menjaga pergaulan (sangat penting sekali).

2) Adab kepada Guru meliputi:

* Memilih guru yang tepat.

* Bersungguh-sungguh mencari.

* Patuh terhadap nasehat guru.

* Memuliakan guru.

* Menunaikan kewajiban murid terhadap guru (tidak hanya kepada guru bahkan keluarga).

Baca juga:  Ibnu Hirzhim dan Peristiwa Pembakaran Ihya Ulumuddin

* Sabar dengan sisi manusiawi sang guru (karena seorang guru juga manusia).

* Selalu menjaga budi pekerti di depan guru.

3) Adab kepada ilmu yang dituntut, meliputi:

Tingkat Dasar: Belajar ilmu fardhu ‘ain (tauhid dan fikih), rajin membaca Al-Qur’an, menjaga diri dari erdebatan khilafiyah, melanjutkan hafalan setelah lulus tashih, tidak terlambat masuk kelas.

Tingkat Menengah: Bercita-cita tinggi, rajin ikut kajian dan diskusi, selalu menjaga etiket dalam forum, rajin bertanya.

Tingkat Lanjutan: fokus penguasaan pada satu ilmu, pindah ilmu lain jika benar-bemar sudah menguasai, bersemangat mengamalkan ilmunya.

Cukup banyak ilmu yang kita dapatkan soal adab ini. Meskipun waktunya singkat, diskusi itu sungguh mencerahkan. Oleh karena itu,  saya ingin menyemangati teman-teman semua,  agar menuntut ilmu dengan adab yang benar. Semoga bermanfaat.

Katalog Buku Alif.ID
Apa Reaksi Anda?
Bangga
0
Ingin Tahu
0
Senang
0
Terhibur
0
Terinspirasi
0
Terkejut
0
Lihat Komentar (0)

Komentari

Scroll To Top