Diaspora Santri (15): PCINU India Bersama Diaspora Nahdhiyyin di Tanah Ghandi

Keberadaan NU atau Jamiyyah Nahdhatul Ulama di India memang masih tergolong baru. Banyak sekali hal yang harus dilakukan guna menghimpun warga nahdhiyyin dalam satu wadah silaturahmi, dan turut serta terciptanya nuansa nahdiyyin di tanah Ghandi ini. Pada awal mulanya, sejak adanya PPI (Perkumpulan Pelajar Indonesia) India, eksistensi organisasi PCINU belum muncul, sekiranya masih meraba-raba dari tahun ke tahun karena memang belum ada yang siap “ngemong” NU di India, bahkan bisa dikatakan generasi NU di India masing tergolong minim sekali.

Awal tahun 2019, muncullah inisiatif dari Noor Manggolo (Alumni EFLU University, Hyderabad) kala itu, yang mana beliau menyalurkan gagasan pembentukan PCINU india yang berkiblat dari berbagai PCINU lain yang telah ada dan berkembang pesat. Dari langkah kecil beliau, dari menghimpun mahasiswa NU dalam satu group Whatsapp. Akhirnya di tahun yang sama sepakat merealisasikan dan mendeklarasikan PCINU India untuk pertama kalinya.

Memang tergolong baru nama PCINU India, masih terdengar asing, dan sangat jarang sekali mengetahui keberadaan NU di India kala itu. Lambat laun, dengan segala ikhtiar, doa dan istoqomah dari warga nahdhiyyin, alhamdulillah PCINU India sudah mulai muncul. Gerakan ini menjadi cikal bakal generasi NU di India kedepannya agar senantiasa mengembangkan program ke-NU-an oleh diaspora NU di Negara India. Sampai saat ini PCINU India telah ikut serta dalam berbagai pertemuan bersama para masyayikh, serta kolaborasi dengan PCINU negara lain.

Dengan hadirnya PCINU India untuk kali pertama, mulailah di rancang kepengurusan dan agenda bersama warga nahdhiyyin, lalu terbentuklah mufakat bersama dengan terpilihnya Danang Sigit Widianto, mahasiswa pasca sarjana di Mangalore University, selaku ketua Tanfidziyyah bersama Ust. Khoirur Rozi selaku Rois Syuriah bersama rekan pengurus lainnya guna mengemban amanah di kepengurusan PCINU India.

Selama perjalanannya, Alhamdulillah banyak sekali hal baru yang telah dilakukan oleh PCINU India sebagai langkah progresif, inspiratif yang berasaskan ahlu sunnah wal jamaah. Pada hari Santri Nasional misalnya, PCINU ikut serta meramaikan dengan pengadaan berbagai macam agenda seperti webinar bersama Drs. Lukman Hakim Saifuddin (Menteri Agama Indonesia 2014-2019), atau tahtiman Al-Quran, tahlil, manaqiban pengajian kitab online selama ramadhan serta program lainnya.

Berbagai macam kegiatan online pun gencar di adakan oleh PCINU India, dalam bidang sains, teknologi, seperti webinar kolaborasi dengan pihak KBRI India dalam ranah kajian strategis seputar perdagangan bilateral India – Indonesia. Alhamdulillah telah berlangsung dengan lancar.

Di sisi lain, tak lupa juga kajian kolaborasi dengan PCINU negara-negara lain, yang mana bertujuan mengakrabkan tali silaturahmi serta sharing bersama guna I’tikad mengembangkan eksistensi NU di Negara masing-masing, serta kegiatan positif kontributif lainnya.

PCINU India menginjak tahun kedua ini, diharapkan mampu menghimpun kaderisasi mahasiswa ataupun warga Indonesia yang tengah di India serta senantiasa bersinergi bersama diaspora yang tengah berada di India dengan pengadaan agenda bertaraf internasional, seperti seminar bersama profesor, doktor, engineer, ahli teknik, ahli mesin, ada ahli elektro, dan lainnya baik yang tengah berada di India atau telah menjadi alumni universitas India. Karena memang sejatinya, India terkenal dengan maju di bidang teknologi dan sains, tidak kalah dengan negara-negara lain di Eropa. Allahul musta’an.[].