Ilustrasi: Salah satu adegan Kiai Hasyim dalam film Sang Kiai
Dari zaman Nabi Adam hingga sekarang, kerusakan hidup terjadi karena kerakusan dan kejahatan manusia. Meskipun tidak mutlak, banyak orang sepakat bahwa untuk memperbaiki hidup dan kehidupan ini mau tidak mau harus melalui pendidikan: mengenyahkan kebodohan sejauh mungkin. Bagaimana dengan orang pinter yang merusak?
Itu pertanyaan penting dan susah jawabannya. Namun, sederhananya, pertanyaan itu bisa dijawab, hakikatnya, orang pinter yang merusak itu adalah bodoh. Betul kan? Masa orang pinter merusak, bukan tabiat manusia dong. Yang pinter dan merusak itu setan, begitu kata Al-Qur’an.
Berikut ini lima kata mutiara dari para tokoh Islam tentang pendidikan yang patut menjadi bahan permenungan:
- Sayidina Ali berkata: Ilmu menjagamu dan engkau menjaga harta
- Kiai Hasyim Asy’ari berkata: Bencana terburuk adalah kebodohan
- Kiai Sahal Mahfudh berkata: Pendidikan Islam adalah proses pembentukan watak dan perilaku islami.
- Kiai Sahal Mahfudh berkata: Sampaikan arahan, teguran dan bimbingan pada murid dengan penuh kasih sayang, tanpa emosi.
- Gus Dur berkata: Tugas pokok intelektual adalah mempertahankan kebebasan berpikir, bukan membunuh kebebasan berpikir.
Baca Juga
Apa Reaksi Anda?
Bangga
1 Ingin Tahu
0 Senang
0 Terhibur
1 Terinspirasi
0 Terkejut
0