15 tahun Nurcholish Madjid meninggalkan kita. Ia wafat 29 Agustus 2005 setelah menderita sakit sirosis hati. Meski telah meninggal cukup lama, nama pria kelahiran Jombang 17 Maret 1939 masih segar dalam ingatan bangsa Indonesia. Almaghfurlah meninggalkan sejumlah warisan penting yang sampai hari ini dipegang sebagai sesuatu yang berharga dalam cara berpikir, sikap hidup, hingga menjadi panduan bagaimana seorang muslim menjadi warga negera Indonesia.
Ya, Cak Nur bukan saja menjadi panduan komunitas mahasiswa Islam bernama HMI yang tersebar seluruh kota Indonesia atau para aktivis dan sarjana muslim, namun pemikiran dan gagasan Cak Nur juga telah menyebar secara merata dalam alam pikir bangsa Indonesia, khusus dalam pemikiran keislaman dan keindonesia. Tentu saja banyak kritik yang mengarah kepadanya. Wajar saja. Begitulah dunia pikiran. Ada kritik, ada pemaknaan, ada pembaruan.
Dalam rangka haul almarhum ke-15, kami menyajikan tema Cak Nur dari berbagai perspektif dan pengalaman para pembacanya, para muridnya, atau pengagumnya. Kami berharap, Sajian Khusus dapat diterima sebagai bentuk takzim kepada Cak Nur dan segenap amal jariyahnya.
Alif.ID mengucapkan terima kasih kepada para penulis yang telah menyumbangkan karya-karyanya. Tanpa merek, sajian khusus ini akan pernah ada.
Selamat menikmati!