Workshop Lirboyo: Hamzah Sahal Tekankan Urgensi Bahasa Indonesia bagi Santri

Workshop Lirboyo: Hamzah Sahal Tekankan Urgensi Bahasa Indonesia bagi Santri

Direktur Nu Online dan Founder Alif.Id, Hamzah Sahal menyampaikan pentingnya mempelajari bahasa Indonesia di Workshop Jurnalistik yang diadakan di Aula Gedung An-Nawawi Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri. Acara ini dilaksanakan 3 jalsah. Jalsah pertama jam 14:00 sampai 17:30. Jalsah kedua dari pukul 20:00 sampai dengan 23:00 dan jalsah ketiga selepas shalat Jum’at sampai 17:15.

Beliau menceritakan bahwa Gus Dur dan K.H. A. Mustofa Bisri atau dikenal dengan sebutan Gus Mus bisa terkenal dan kiai-kiai Nahdlatul Ulama dakwahnya bisa efektif sebab sangat paham akan bahasa Indonesia. “Gus Dur bisa mengetahui konteks kenegaraan dari Aceh sampai Papua tak lain lewat literatur berbahasa Indonesia,” ujarnya.

Di hadapan sekitar 350 santri Lirboyo dari berbagai daerah sesekali beliau menjelaskan tentang mengarang tulisan berbahasa Indonesia merupakan kegiatan yang memiliki sanad. “K.H. Mahfudz Shiddiq merupakan rowi a’la yang pertama menulis di majalah NU dengan Bahasa Indonesia,” terangnya.

Mantan Litbang NU Online itu mengisahkan bahwa di antara kawannya ada yang mempertanyakan alasan mengarang buku-buku bergenre humor. Beliau menjawab, “berdakwah menggunakan bahasa Indonesia merupakan hikmah. Dan menulis humor yang diadopsi dari cerita isroiliyyat dan cerita selepas zaman Nabi Muhammad juga merupakan suatu perkara yang bisa diambil esensi hikmahnya”.

Baca juga:  Jakarta Dance Meet Up Kembali Digelar Secara Virtual

Antusias Peserta

Dari penjelasan yang beliau paparkan banyak peserta yang antusias mendengarkan, menyaksikan bahkan sampai menuliskan wisdom (untaian hikmah) yang Hamzah Sahal sampaikan. Di sesi pertanyaan puluhan santri Lirboyo juga antusias bertanya tentang teknik, metode sampai cara cepat memahami jurnalistik khususnya untuk santri yang jauh akan teknologi dan media.

Salah satu santri menanyakan ihwal beliau mengarang buku-buku humor dengan pertanyaan, “ketika bertemu dengan orang fanatik, tidak usah didebat cukup diberi humor saja sudah babak belur. Apakah ucapan humor menunjukkan kecerdasaan seseorang itu benar adanya?,” lanjut Hamzah, “salah satu metode humor adalah pintar berbahasa. Darinya, seorang yang humornya tinggi kita dapat predikatkan sebagai orang yang cerdas.”

Pesan Hamzah Sahal kepada Seluruh Santri

Di jalsah ketiga beliau menitipkan beberapa pesan kepada santri Lirboyo yang masih bergelut dengan dunia kitab kuning dan belum ada sarana untuk mengirimkan karyanya sebagai jalan dakwah.

  1. Kita harus mensyukuri apa yang ada di depan kita.

Dalam pesan pertama ini beliau menekankan kepada peserta workshop untuk selalu bersyukur atas apa yang sudah disediakan di pondok pesantren berupa kitab, ustadz, majalah dinding dan sarana lainnya. Kendati banyak alumni santri Lirboyo yang dengan sarana terbatas semasa mondoknya, kini menjadi penulis di NU Online dan berkiprah di masyarakat via tulisannya.

  1. Kita harus punya imajinasi lebih.
Baca juga:  KPK Endgame: Berani Jujur, Pecat!

Dalam pesan kedua ini, beliau menekankan kepada santri untuk menghayati lebih kepada pelajaran yang telah tersampaikan di pesantren hingga ketika keluar dari pesantren dan berkeinginan berdakwah di media tulis menulis, seorang santri tidak memulainya dari nol melainkan sudah menapaki beberapa persen dari kegiatan tulis menulis.

  1. Memiliki ikhtiar yang baik.

Yang tidak kalah penting dari pesan pertama dan kedua menurut beliau adalah memiliki ikhtiar, usaha dan upaya yang lebih banyak ketika berada di dalam pondok pesantren.

Di akhir perjumpaannya, beliau menyampaikan kepada seluruh gus, pengurus, dan santri Lirboyo karena sudah menerima beliau menyampaikan workshop dalam dua hari. Dan beliau berharap kepada seluruh santri yang hadir di acara itu supaya tetap memiliki semangat kuat untuk berdakwah di media sosial khususnya di website-website bawah naungan NU.

Katalog Buku Alif.ID
Apa Reaksi Anda?
Bangga
0
Ingin Tahu
0
Senang
0
Terhibur
0
Terinspirasi
0
Terkejut
0
Scroll To Top