Kita hanya sering mendengar di akhirat hanya ada neraka dan surga. Namun ada tempat ketiga, yaitu A’rof (dan menjadi nama Surat dalam Alquran).
Allah berfirman yang artinya:
“Dan di antara keduanya (penghuni surga dan neraka) ada batas; dan di atas A’raaf itu ada orang-orang yang mengenal masing-masing dari dua golongan itu dengan tanda-tanda mereka. Dan mereka menyeru penduduk surga: “Salaamun ‘alaikum”. Mereka belum lagi memasukinya, sedang mereka ingin segera (memasukinya).
Dan apabila pandangan mereka dialihkan ke arah penghuni neraka, mereka berkata: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama orang-orang yang zalim itu.”
Dan apabila pandangan mereka dialihkan ke arah penghuni neraka, mereka berkata: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama orang-orang yang zalim itu”.
Dan orang-orang yang di atas A’raaf memanggil beberapa orang (pemuka-pemuka orang kafir) yang mereka mengenalnya dengan tanda-tandanya dengan mengatakan: “Harta yang kamu kumpulkan dan apa yang selalu kamu sombongkan itu, tidaklah memberi manfaat kepadamu.”
(Orang-orang di atas A’raaf bertanya kepada penghuni neraka): “Itukah orang-orang yang kamu telah bersumpah bahwa mereka tidak akan mendapat rahmat Allah?” (Kepada orang mukmin itu dikatakan):
“Masuklah ke dalam surga, tidak ada kekhawatiran terhadapmu dan tidak (pula) kamu bersedih hati”. (al-‘A`rāf: 46-49)
Para ulama ahli tafsir berbeda pendapat tentang A’raaf ini. Menurut sebagian ulama ada yang berbentuk gunung. Menurut yang lain adalah berupa gapura.
Siapa yang menempati A’rof ini? Al-Hafidz Ibnu Katsir berkata:
ﻭاﺧﺘﻠﻔﺖ ﻋﺒﺎﺭاﺕ اﻟﻤﻔﺴﺮﻳﻦ ﻓﻲ ﺃﺻﺤﺎﺏ اﻷﻋﺮاﻑ ﻣﻦ ﻫﻢ؟ ﻭﻛﻠﻬﺎ ﻗﺮﻳﺒﺔ ﺗﺮﺟﻊ ﺇﻟﻰ ﻣﻌﻨﻰ ﻭاﺣﺪ ﻭﻫﻮ ﺃﻧﻬﻢ ﻗﻮﻡ اﺳﺘﻮﺕ ﺣﺴﻨﺎﺗﻬﻢ ﻭﺳﻴﺌﺎﺗﻬﻢ، ﻧﺺ ﻋﻠﻴﻪ ﺣﺬﻳﻔﺔ ﻭاﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ ﻭاﺑﻦ ﻣﺴﻌﻮﺩ ﻭﻏﻴﺮ ﻭاﺣﺪ ﻣﻦ اﻟﺴﻠﻒ ﻭاﻟﺨﻠﻒ ﺭﺣﻤﻬﻢ اﻟﻠﻪ
Para ulama ahli tafsir berbeda pendapat tentang siapa penghuni A’rof ini? Keseluruhan pendapat hampir sama, yaitu orang yang sama antara pahala dan dosanya. Hal ini dijelaskan oleh Sahabat Hudzaifah, Ibnu Abbas, Ibnu Mas’ud dan banyak ulama Salaf dan Khalaf. Semoga Allah merahmati mereka.
Menurut sebagian riwayat, pada akhirnya penghuni A’rof ini akan masuk surga setelah semua makhluk telah rampung berada di tempat masing-masing, surga atau neraka.