“Titian Serambut Dibelah Tujuh” berkisah tentang seorang guru agama muda yang datang dari jauh dan berusaha membawa perubahan di sebuah kampung, tetapi tidak disukai oleh para penduduknya.
Hoax dan fitnah pun menimpa sang guru muda, dengan tujuan menyingkirkannya dari kampung tersebut.
Film ini terasa masih aktual dan relevan untuk zaman kiwari ini. Melampau problematika individual, berbagai isu sosial, budaya, politik hadir di sini dan resonansinya menjadi metafora yang masih terasa hingga kini: tersebarnya fitnah dan berita palsu, oligarki desa yang dikuasai kaum munafik, masyarakat yang main hakim sendiri, dan ulama sepuh yang tak berdaya di tengah sistem yang korup, serta resonansi yang masih bergaung hingga sekarang yaitu kekerasan seksual dan kesehatan mental.
FilmIndonesia.or.id menyebut film yang menjadi salah satu proyek Dewan Film Nasional 1981-1982 ini sebagai “Salah satu film terbaik dari sutradara Chaerul Umam.”
Nonton Bareng Film “Titian Serambut Dibelah Tujuh” versi Restorasi bersama @cgv.id
Rabu, 27 April 2022
Pukul 14.00 – 16.30 WIB
Diputar di CGV Grand Indonesia, Depok, Jakarta, Bandung, Bekasi
HTM 25.000
Untuk informasi waktu pemutaran dan reservasi tiket Nonton Bareng Film “Titian Serambut Dibelah Tujuh” versi restorasi melalui https://bit.ly/NgabuburitMadani
(*)