Sedang Membaca
Dorong Sertifikasi Halal, PCINU Jepang teken MoU dengan JPI
Redaksi
Penulis Kolom

Redaksi Alif.ID - Berkeislaman dalam Kebudayaan

Dorong Sertifikasi Halal, PCINU Jepang teken MoU dengan JPI

Tokyo (12/7), PCINU Jepang menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau kesepakatan bersama dengan Japan-Indonesia Economic Halal Consultant Management (JPI) dalam bidang sertifikasi halal di Jepang. Kerjasama ini sangat penting, karena kebutuhan akan produk halal di Jepang semakin berkembang. Terutama karena semakin meningkatnya jumlah masyarakat muslim di Jepang.

Ikhsan Abdullah, Direktur Indonesia Halal Watch yang hadir dalam penandatanganan MoU tersebut mengharapkan kerjasama ini akan meningkatkan perkembangan ekonomi syariah di Jepang terutama dalam masalah kehalalan produk. “Semakin meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan makanan halal bagi masyarakat muslim di Jepang terutama mendukung Pemerintah Jepang menyambut olimpiade dan meningkatkan halal tourism”, ujarnya.

Penandatanganan kesepakatan bersama tersebut dilakukan oleh Ketua Tanfidziyah PCINU Jepang, Dr. Eng. Miftakhul Huda dan Vice President JPI, Mr. Eric Liu yang disaksikan oleh Sekretaris Indonesian Halal Watch, Raihani Keumala, S.H., Ketua Syuriah PCINU Jepang, Kyai Abdul Aziz dan Ketua Lazisnu Jepang, Muhammad Anwar, S.H. serta Ketua Midori Tokyo Tech, Muhammad Azis.

Miftakhul Huda, Ketua Tanfidziyah PCINU Jepang mengharapkan dengan adanya kerjasama ini Nahdliyin di Jepang bisa turut serta menyebarkan dakwah islam rahmatal lil’alamin sekaligus berkontribusi bagi masyarakat Jepang meningkatkan ekonomi dan industrinya terutama ekspor ke negara muslim yang memerlukan makanan halal.

Baca juga:  Kolaborasi Dakwah Lintas Negara PCINU Jepang dan EIBC

Acara penandatanganan MoU ini diawali dengan sosialisasi dan penjelasan UU Jaminan Produk Halal UU No. 33 Tahun 2014 oleh Ikhsan Abdullah yang juga Wakil Ketua Komisi Hukum dan Perundangan MUI. “Kehalalan suatu produk tidak hanya meliputi makanan minuman saja, tapi juga kosmetik dan obat, bahan kimia, produk biologi, dan sebagainya. Air putih juga kalau proses penjernihannya memakai bahan haram menjadi tidak halal jadinya.” pungkasnya.

Acara yang dipandu oleh Ketua LTN NU Jepang, Wahyu Purnomo, diselenggarakan di Masjid Nusantara Akihabara Tokyo. PCINU Jepang rutin mengadakan tahlil yasin sholawatan dan seminar untuk semua kalangan di Masjid ini tiap Sabtu malam Ahad. (Wahyu/Huda). (RM)

Katalog Buku Alif.ID
Apa Reaksi Anda?
Bangga
0
Ingin Tahu
0
Senang
0
Terhibur
0
Terinspirasi
0
Terkejut
0
Scroll To Top