Sajian Khusus: Membaca Saintis Muslim di Tengah Wabah Corona

Di tengah wabah Covid-19, kita dihadapkan pada sebuah realita pertarungan antara sains dan agama. Sebagian agamawan menganggap bahwa virus ini hanyalah sepele belaka, karena lebih besar kuasa Ilahi. Dengan menyepelekan, ia tidak mau mematuhi protokol yang sudah ditetapkan oleh pemerintah: jangan berkerumun, jangan mengadakan acara yang mendatangkan banyak massa. Namun, masih saja tetap melakukan kegiatan keagamaan.

Alhasil, 190 kasus baru di Malaysia terdeteksi dari acara Tabligh Akbar, sementara di Italia tersebar karena ada warga yang ngotot ingin ke Gereja padahal sedang sakit. Italia kini menempati rangking pertama angka kematiannya di dunia.

Nah, di tengah fenomena pertarungan agama dan sains, sajian khusus Alif edisi kesembilan ini menyajikan 10 esai yang ditulis oleh beberapa penulis muda. Antara lain: Idris Masudi, Muhammad Iqbal, Ali Makhrus, dan Rizal Mubit. Mereka membincang tentang sains, utamanya para sang pembuka sains dalam kanvas peradaban Islam. Sains, sebagaimana fikih, tafsir, tasawuf, memengaruhi peradaban dunia hingga kini. Ilmu-ilmu tersebut sama mulianya. Jika ada yang menganggap satu lebih mulia ketimbang lainnya, peradaban islam akan miring sebelah.

Dengan hadirnya tema “Ilmuwan Besar dalam Dunia Islam” yang berbicara sains dan agama ini, harapannya, umat Islam Indonesia juga mengenal para tokoh-tokoh ilmuwan Islam seperti Ibnu Sina, Al Khawarizmi, Umar Khayyam, al-Biruni yang telah berkontribusi besar dalam ilmu pengetahuan hari ini, seperti kedokteran, geografi, matematika, fisika, kimia, dan lain-lain.

Sementara itu, Islam atau agama tidak pernah bertentangan dengan sains. Justru agama harus menjawab fakta-fakta ilmiah tentang sains, sehingga materi-materi khutbah tentang sains, ilmu pengetahuan, dan teknologi menjadi diskursus yang tidak tabu jika dibincangkan dalam mimbar-mimbar khutbah keagamaan.

Terima kasih kami haturkan kepada para penulis, ilustrator, dan pembaca setia Alif.id yang sudah berkontribusi dan mewakafkan waktunya untuk Alif.id. Semoga berkah dan kita juga bisa mendalami ilmu-ilmu yang telah diwariskan oleh para filosof dan para ilmuwan dalam dunia Islam. Allahhumma Aamin.

Salam,
Redaksi.

M. Autad An Nasher