#RihlahRohani bersama cendekiawan #UlilAbsharAbdalla pada episode kedua ini menyoroti kehidupan masyarakat #SundaWiwitan di #Cigugur, Kuningan, Jawa Barat.
Pusatnya adalah Paseban, yang merupakan kediaman Pangeran Djatikusuma, pendiri Komunitas Warga Adat Karuhun Urang (AKUR). Hingga kini, pengajuan status masyarakat hukum adat dari AKUR masih belum diterima oleh pemerintah Kabupaten Kuningan. Padahal, status itu sangat penting untuk eksistensi dan keberlangsungan Sunda Wiwitan Cigugur.
Lantas, bagaimana interaksi mereka secara sosial dengan umat Islam di Cigugur? Gus Ulil pun berbincang dengan tiga putra-putri Pangeran Djatikusuma yakni Djuwita Djatikusumah Putri, Ammy Ratna Gumilang Damiasih, dan Okky Satrio Djati, menyelami lebih dalam ajaran Pangeran Madrais sebagai pencetus ajaran Sunda Wiwitan.
Sebelumnya, masyarakat Sunda Wiwitan menggelar ritual adat kematian selama tujuh hari berturut-turut dan didatangi oleh banyak warga yang berbeda agama. Mari kita saksikan. Jangan lupa untuk “like” dan “share” feature Islam Berkebudayaan ini, yang diproduksi @Alif ID dan Baraka Films, dengan dukungan @Kemenag RI.
Silakan mengklik tautan berikut untuk menonton video lengkapnya.