Sedang Membaca
Haflatul Imtihan: Syiar dan Silaturahmi
Untung Wahyudi
Penulis Kolom

Pendidik dan Pengurus Rumah Baca “Untung Pustaka”, Sumenep.

Haflatul Imtihan: Syiar dan Silaturahmi

Setiap akhir tahun pelajaran, sejumlah lembaga pendidikan di Madura, pada umumnya, lazim menyelenggarakan pesta atau tasyakuran kelulusan siswa-siswinya yang dikemas dalam acara Haflatul Imtihan. Acara ini jadi acara rutin yang dilaksanakan pada saat akhir tahun dan mendekati tahun pelajaran baru.

Di beberapa lembaga pendidikan Islam di Madura, acara ini digelar dengan sangat meriah dengan aneka macam kegiatan seperti perlombaan, pentas seni, hingga pawai budaya layaknya perayaan kemerdekaan Republik Indonesia.

Acara yang diikuti oleh seluruh siswa dan siswi ini juga didukung penuh oleh masyarakat dan wali santri yang anak-anaknya mengenyam pendidikan di lembaga tersebut.

Banyak orang bertanya, untuk apa perayaan Haflatul Imtihan diselenggarakan dengan sangat meriah. Bukankah perayaan semacam itu butuh dana atau biaya besar?

Setiap acara perayaan tentu membutuhkan biaya, termasuk Haflatul Imtihan. Namun, biaya tersebut biasanya bukan hanya ditanggung lembaga pendidikan yang menyelenggarakan acara, tetapi juga oleh wali santri atau siswa. Sehingga, pembiayaan tersebut jadi semacam pengeluaran rutin setiap akhir tahun pelajaran.

Perayaan Haflatul Imtihan, selain sebagai bentuk ekspresi atas kelulusan para siswa, biasanya dilaksanakan demi syiar lembaga.

Sebagai lembaga pendidikan yang turut andil mendidik dan menggembleng siswa di sekolah atau pesantren, lembaga lazim menyelenggarakan acara tersebut sebagai syiar lembaga. Mereka ingin membuktikan pada masyarakat bahwa bisa mendidik siswa dengan baik.

Baca juga:  Puritanisme Berbahasa Orang Beragama

Hal ini juga dalam rangka menarik animo masyarakat agar mau memasukkan putra-putrinya ke lembaga yang menyelenggarakan Haflatul Imtihan.

Sejumlah lembaga pendidikan Islam yang ada di empat Kabupaten di Madura, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep, memang sudah lazim merayakan kelulusan siswa dengan acara Haflatul Imtihan. Bentuk perayaannya pun beragam. Ada yang dilaksanakan dengan sederhana, tetapi ada juga yang dilaksanakan dengan begitu meriah sehingga menarik perhatian masyarakat dan wisatawan.

Perayaan yang begitu meriah bisa dilihat dalam acara Pawai Budaya yang dilaksanakan secara serentak.

Pagelaran pawai ini biasanya dimeriahkan oleh penampilan Drum Band dan Musik Daul, salah satu kesenian yang saat ini sedang booming di Madura.

Kemeriahan Haflatul Imtihan bukan semata-mata untuk pamer kemeriahan, tetapi lebih dari itu dalam rangka syiar pendidikan dan juga mempererat ikatan silaturahmi antara lembaga pendidikan, wali santri/siwa, dan juga dengan masyarakat umum. (atk)

 

Katalog Buku Alif.ID
Apa Reaksi Anda?
Bangga
0
Ingin Tahu
0
Senang
0
Terhibur
0
Terinspirasi
0
Terkejut
0
Lihat Komentar (0)

Komentari

Scroll To Top