(L. 14 April 1952)
KH. Ahmad Supian lebih dikenal dengan panggilan Guru Supian, beliau lahir di Alabio (HSU) pada tanggal 14 April 1952. Pendidikan yang ditempuh Sekolah Rakyat tamat 1964, Madrasah Ibtidaiyah Pondok Pesantren Darussalam Martapura Tamat 1968, Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Darussalam Maratapura tamat 1971, Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Darussalam Martapura.
Pekerjaan yang pernah dijalani yaitu sebagai guru agama pada Pondok Pesantren Al-Mursyidul Amin pimpinan KH. Ahmad Bakeri di Gambut Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Aktif sebagai dai, khatib, muballigh di Kalsel dan luar daerah, serta sebagai pengisi dan pengasuh tetap beberapa majelis ta’lim/pengajian agama.
Aktivitas organisasi di antaranya Nahdlatul Ulama (NU), Pengurus Masjid Noor Banjarmasin, Rois Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Banjarmasin 2003-2008, Rois Syuriah PW-NU Kalimantan Selatan 2007-2012.
Mendirikan Madrasah Tsanawiyah “Darul Iman” Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar tahun 1980-1990, mendirikan sekaligus mengasuh majelis taklim Sabilal Muhtadin Jalan Gerilya Kelayan B Banjarmasin tahun 2009.
Ke Saudi Arabia tahun 1976 sampai dengan tahun 1983 dalam rangka mukim, menunaikan ibadah haji dan menuntut ilmu/thalabah. Selain itu hampir setiap bulan menjadi pembimbing ibadah umrah dan setiap tahun menjadi pembimbing ibadah haji sampai sekarang.
Semboyan hidup: Maa kullu haawin lil jamiili bi faa’ilin. Wa Laisa kullu Fa’Allin Lahu Bimutammimi, qif duuna ra’yika fil hayati mujahidan, innal hayaata ‘Aqiidatun Wajihaadun, dirikan shalat.
Dari pernikahan dengan Hj. Fakhriyah, memiliki anak di antaranya Hajjah Sarah, Hajjah Khadijah, H. Ahmad Marzuki, dan lainnya sebanyak 10 orang. Alamat rumah jalan Gerilya Kelayan B Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Sumber Naskah: Tim Penulis LP2M UIN Antasari Banjarmasin dan MUI Provinsi Kalimantan Selatan.