Sedang Membaca
Bacaan Shalawat Munjiyat Untuk Tercapainya Hajat
Natasya Amalia
Penulis Kolom

Mahasiswi UIN Sunan Ampel Surabaya.

Bacaan Shalawat Munjiyat Untuk Tercapainya Hajat

Idrisiyah

Bershalawat kepada Nabi SAW bisa dilakukan hanya dengan melafalkan kalimat Shallallahu ala Muhammad, tetapi banyak sekali bacaan-bacaan shalawat dalam berbagai macam pelafalan dengan persamaan yang berbeda-beda. Salah satunya shalawat yang sering diamalkan dan dibaca yakni shalawat munjiyat . Berikut bacaan shalawat munjiyat:

أَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْآفَاتِ، وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ، وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ، وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ، وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِيْ الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ

Allahuma sholli ‘Ala syayyidina Muhammadin Sholatan Tunjina Biha Min Jami’il Ahwali Wal Afat, Wataqdilana Biha Jami’il Hajat, Watutohhiruna Biha Min Jami’is Syayyiat, Watarfa’una Biha ‘Indaka A’lad Darojat, Watuballi ghuna Biha Asyqshol Ghoyat Min Jami’il Khoiroti Fil Hayati Waba’dal Mamat.

Artinya: “Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan shalawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami; dengan shalawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi; dengan shalawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati.”

Shalawat munjiyat adalah salah satu amalan yang mempunyai faedah yang sangat luar biasa, dengan kita membaca shalawat tersebut segala hajat, memperoleh keselamatan di dunia dan di akhirat, mendapat ketenangan batin dan mengatasi persoalan hidup. Sebagian besar masyarakat mengamalkan shalawat munjiyat yaitu setelah shalat sebagai doa untuk mendatangkan hajat. Perintah untuk membaca dzikir shalawat telah ditegaskan dalam Al-Qur’an:

Baca juga:  Doa Pamungkas Imam Syafi'i

إِنَّ اللهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab: 56)

Sejarah tentang shalawat ini yaitu ketika salah seorang ulama sufi yang bernama Syaikh Shalih Musa Adh-Dhahir dari tarekat Asy-Syadzili, pada suatu malam beliau bermimpi bertemnu dengan Rasulullah SAW dan pada saat itulah beliau diberi amalan shalawat munjiyat.

Arti dari shalawat munjiyat yakni “Shalawat Penyelamat”. Penamaan bacaan shalawat munjiyat tidak terlepas dari kronologi terciptanya bacaan shalawat tersebut yang berasal dari sebuah peristiwa yang dialami oleh salah satu orang arif.

“Sebagian orang arif berkata: aku berada di kapal, kemudian badai berembus kencang, hampir saja menyebabkan kami tenggelam. Lalu aku (tertidur dan) melihat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dalam mimpi, beliau bersabda: Katakan pada mereka ‘Bacalah doa Allahumma shalli ‘ala Muhammadin shalatan tunjina biha min jami’il ahwali wal afat wa taqdhi lana biha jami’al hajat wa tuthahhiruna biha min jami’is sayyiat wa tarfa’una biha ‘indaka a’lad darajat wa tuballighunna biha aqshal ghayat min jami’il khairati fil hayati wa ba’dal mamat, lalu aku terbangun dan kami ucapkan bacaan shalawat tersebut, lalu angin pun terdiam atas seizin Allah ta’ala.” (Abdurrahman bin Abdissalam Ash-Shafuri, Nudhah al-Majalis wa Muntakhab an-Nafais, hal. 284)

Baca juga:  Ragam Shalawat Nabi Penolak Wabah Virus/Penyakit

Shalawat ini telah banyak dirasakan oleh para pengamalnya. Fadhilah shalawat munjiyat juga sudah banyak yang membuktikannya untuk menggapai hajat-hajatnya dan sebagian besar para ahli ilmu hikmahh, kiyai, dan ustadz selalu membaca shalawat tersebut sebagai wirid sehari-hari untuk memperoleh keselamatan secara lahir dan batin.

Ustadz Yusuf Mansur pernah menjelaskan, jika kita  biasa membaca shalawat munjiyat setiap hari dalam 40 hari, maka dijamin hidup kita akan enak. “Insya Allah amalan-amalan yang kita lakukan akan memudahkan, dan jika punya amalan itu akan punya pintu kemudahan, semakin banyak amalan yang kita punya semakin banyak pintu rezeki, dan pintu kemudahan yang akan terbuka.” Ungkap Ustadz Yusuf Mansur pimpinan Pondok Pesantren Daarul Qur’an.

Membuka pintu rezeki

Imam As-Suyuty berkata, “Sesungguhnya hadits ini shahih, dan banyak bershalawat atas Nabi Muhammad itu bisa mempermudah jalan rizki dan banyak barakah yang turun, dan bisa untuk menghilangkan kesedihan-kesedihan dan juga untuk memenuhi beberapa hajat. Amalkan shalawat munjiyat 11 kali ba’da shalat fardhu, diteruskan membaca shalawat nariyah insya Allah semua kesempitan rezeki akan diluaskan oleh Allah subhanu wata’ala

Mengabulkan segala hajat kita dan dipermudah urusannya

Syeikh Al-Buni dan Imam Jazuli menjelaskan bahwa barang siapa yang berhajat, hajat dunia ataupun hajat akhirat, maka bacalh shalawat ini sebanyak seribu kali pada malam hari maka atas izin Allah hajatnya akan segera terkabul.

Baca juga:  Tadabbur Bulan Rajab

Shalawat munjiyat untuk mendapatkan keturunan

Bacalah shalawat munjiyat dengan istiqpmah 500 kali setiap hari. Merendahlah, menyerahlah dan pasrahkan semua harapanmu di hadapan Allah, melalui perantara shalawat ini.

Riyadhah Shalawat Munjiyat

Jika sekiranya memiliki hajat khusus, seperti: ingin cepat sukses dalam pekerjaannya, ingin cepat mendapat jodoh yang baik, ingin memperoleh kekayaan, ingin membayar dan melunasi hutang, ingin mempunyai rumah, ingin sukses dalam studi dan hajat besar yang lainnya shalawat munjiyat merupakan salah satu shalawat yang mustajab. Habib Novel Alaydrus menganjurkan dan sekaligus memberikan ijazah untuk mengamalkan shalawat mujiyat dengan riyadhoh membaca shalawat munjiyat 1000 kali dengan niat sesuai hajat khususnya. Lebih afdhol lagi apabilla dilakukan setelah mendirikan shalat hajat.

Katalog Buku Alif.ID
Apa Reaksi Anda?
Bangga
0
Ingin Tahu
0
Senang
3
Terhibur
2
Terinspirasi
9
Terkejut
1
Lihat Komentar (1)
  • Tambahan informasi saja ustadz, saat melatin kn dr arab ke latin, alangkah baiknya panjang pendek huruf di permudah karna klo sudah terpublik, semua org niscaya bisa akses situs ini.. dr golongan ‘ulama maupun golongan awam seperti saya…. jd belum tentu semuanya bisa bedakan panjang pendek huruf jika bahasa latinnya monoton.. karna belum tentu semua bisa baca tulisan arab dr yg melihat n ingin belajar dalam situs ini.. intinya semua artikel di situs mu ustadz, sangat bermanfaat.. semoga kt di golongkan menjadi hamba ALLAH yg redho atas segalat takdir ALLAH n ALLAH pun redho menjadikn kt hamba nya..

    Sekedar tambahan ya ustad tinggal perbaikin bagian2 nya..
    Min jamii’al haajat, min jamii’is sayyiat, biHaa aqshool ghooyat…

    Sehat selalu ya ystadz…

Komentari

Scroll To Top