Mahasiswa Program Doktor Ilmu Sejarah FIB Universitas Diponegoro Semarang. Sejarawan UIN Palangka Raya. Editor Buku Penerbit Indie Marjin Kiri.
Di tahun 1800-an, Wali kota Jerusalem bernama Yusuf Diya al-Khalidi menulis sepucuk surat kepada seorang Yahudi di Wina, Austria. Surat itu ringkas, putih hati, dan menggigil. Ia tidak memaki, tidak menuduh. Ia hanya memohon: berhati-hatilah. Sebab tanah Palestina ini bukan kosong. Surat yang menggetarkan
Tarikh | 12.08.2025
Tarikh | 05.08.2025
Kolom | 23.06.2025
Buku & Kita | 11.06.2025