Perilaku atau budaya di masyarakat seringkali menginspirasi lahirnya sebuah film atau video pendek. Salah satunya film fenomenal yang dirilis tahun 2020 melalui kanal youtube dengan judul “Tilik”. Film tersebut menjadi trending dan viral selain pemerannya kocak dan menghibur, juga konten (isi) filmnya yang menyentuh langsung dengan perilaku sehari-hari masyarakat, terutama yang ada di pedesaan. Bagaimana budaya menjenguk (tilik) orang sakit menjadi tradisi masyarakat desa. Berbondong-bondong memakai kendaraan truck atau mobil pickup, berdesak-desakan. Sudah biasa.
Tidak terlepas dengan video pendek “Saling Menyapa”, karya santri Pondok Pesantren Roudlotul Huda Rejosari Barat. Film ini juga terinspirasi dari tradisi yang ada di masyarakat, dan juga dari hadis nabi yang berbunyi “tersenyumlah kepada saudaramu karena itu adalah sedekah”. Sebuah hadis yang sangat familiar di telinga kita.
Hidup di desa kita tidak bisa individualis. Tidak bisa sendirian atau tidak kenal orang. Harus srawung, brayan, dan gotong royong. Hidup yang demikian ini adalah cirikhas dari masyarakat Indonesia. Ibaratnya kalau ada satu orang yang punya hajat, semuanya ikut meramaikan. Kalau ada satu orang yang berduka, semuanya menghibur.
Video pendek Saling Menyapa menggambarkan kalau hidup di desa itu harus mengenal nilai-nilai dan tradisi yang ada. Apabila kita bertemu dengan seseorang di jalan, entah kenal atau tidak, saling sapa. Baik dengan ucapan basa-basi: “Hai, mau kemana?” atau lewat bunyi klakson kendaraan. Itulah falsafah hidup orang desa. Saling sapa.
Video pendek bisa diakses melalui link berikut: Saling Menyapa. Selamat menikmati.