Sedang Membaca
Gus Zaim Lasem Minta Semua Ulama Memberi Contoh Protokol Covid-19
Redaksi
Penulis Kolom

Redaksi Alif.ID - Berkeislaman dalam Kebudayaan

Gus Zaim Lasem Minta Semua Ulama Memberi Contoh Protokol Covid-19

Gus Zaim

“Saya berharap Pemerintah Kabupaten Rembang memberikan contoh, terus-menerus, sekarang sudah bagus, tapi perlu terus-menerus memberikan tekanan-tekanan yang cukup kuat kepada seluruh elemen di Rembang, baik ekskutif, legislatif, yudikatif, kemudian toga (tokoh agama), tomas (tokoh masyarakat). Semuanya memberikan contoh yang positif tentang bagaimana protokol Covid-19.”

Demikian disampaikan KH Zaim Ahmad Syakir kepada redaksi Alif.ID melalui voice chat WA pukul 13.22, Senin (13/07). Pengasuh Pesantren Kauman Lasem ini mengatakan contoh itu penting dilakukan agar masyarakat luas tidak ragu-ragu menjalankan protokol.

Dia menyampaikan ada beberapa kalangan dan tokoh masyarakat menganggap kematian sudah menjadi takdir Allah dan cenderung meninggalkan ikhtiar. Situasi ini, menurutnya, membuat masyarakat ragu-ragu atas wabah korona ini.

“Ini yang perlu kita luruskan, yang perlu kita berikan pemahaman bahwa yang namanya ikhtar adalah wajib, bahwa tawakal iya. laysal tawakul illa bil ikhtiar. Tidak ada tawakal kecuali dengan ikhtiar. Jadi ikhtiar itu wajib,” jelas Gus Zaim, panggilan akrab cucu KH Ma’shum, salah satu pendiri NU ini.

“Saya berharap kepada masyarakat Rembang untuk mentaati pula apa yang telah digariskan dan dicontohkan oleh pemerintah kabupaten,” tegasnya.

“Mari, semua ulama memberikan contoh dan pemahaman,” imbuhnya.

Gus Zaim menyampaikan keprihatian di atas terkait dengan wafatnya Gus Majid Kamal tadi malam. Beliau Wafat disebabkan Covid-19, sebagaimana diberitakan Detik.Com.

Baca juga:  Jaringan Alumni Belanda di Indonesia Selenggarakan Kuliah Umum Tips dan Trik Publikasi Artikel di Jurnal Nasional dan Internasional

Gus Zaim juga memberi informasi bahwa adik dari almagfurlah Gus Majid yang bernama Gus Rouf sudah dirujuk ke Semarang. “Diduga Covid-19 juga. Tapi kita menunggu pengumuman dari RS, sebagaimana Gus Majid juga kita dapat dari RS,” kata Gus Zaim.

“Kita tunggu yang punya otoritas memberikan pengumuman,” demikian jawab Gus Zaim saat ditanya apakah pesantren Al-Anwar di Sarang-Rembang akan ditetapkan sebagai cluster penyebaran Covid-19.

Katalog Buku Alif.ID
Apa Reaksi Anda?
Bangga
1
Ingin Tahu
0
Senang
0
Terhibur
0
Terinspirasi
0
Terkejut
0
Scroll To Top