Sedang Membaca
Humor Gus Im: Komandan Banser hingga Demitri Saklitunov dari Jombang
Nur Lodzi Hady
Penulis Kolom

Pembelajar jalanan, pekerja pedesaan, pengurus Lesbumi PBNU

Humor Gus Im: Komandan Banser hingga Demitri Saklitunov dari Jombang

Fb Img 1596797660261

Di saat-saat tertentu, Gus Im iseng berkirim SMS atau email. Namanya iseng, isinya pun tidak serius-serius amat. Misalnya saat Mentan Suswono dulu pernah usulkan pencabutan subsidi pupuk, Gus Im pun memgirim sebuah link berita sembari menambahkan caption di bawahnya: “Wong iki mabuk tah gendeng?”

Atau di saat lain, beliau mengirim foto Vladimir Putin yang tampak sedang mengenakan penutup kepala menyerupai kopiah berwarna hitam bermotif. Di bawahnya beliau bubuhkan pertanyaan:

Diproyeksikan jabatan apa sebaiknya?
Pilihan yang masih kosong ada dua:
1. Komandan Banser
2. Mustasyar pengurus Cabang Istimewa NU untuk Moscow dan sekitarnya.

Saene sing pundi? Bagusnya yang mana?

Di lain waktu lagi, terkadang Gus Im juga mengirim sejumlah cerita. Biasanya ada sosok Gus Dur dalam cerita-cerita itu. Sayangnya semua dikirim menggunakan media sms, jadi susah dilacaknya. Saya pun banyak nggak ingetnya. Nah kalau yang ini saya ingat :

Seorang anak umur 10 tahun, striker sebuah kesebelasan Anak Gawang Jombang berkali-kali membuat hat-trick saat bertanding melawan beberapa kesebelasan Anak Gawang lain dalam liga sepak bola anak se-Jawa Timur. Protes keras dilakukan oleh berbagai kesebelasan lain kepada panitia penyelenggara dan PSSI. Pasalnya nama anak tersebut dianggap mencurigakan: Demitri Saklitunov.

Baca juga:  Saat Santri Ditanya Seorang Dokter

Anak itu akhirnya diperiksa di kantor PSSI Jatim dengan didampingi seorang pejabat KPAI. Berikut adalah petikan wawancaranya:

PSSI: Kamu anak Rusia?
Demitri: Sanes pak, kulo asli Diwek, Jombang.
PSSI: Kok namamu seperti anak Rusia?
Demitri: Asmoni pun Ibu kulo Sademi, bapak kulo Triyono. digabung dados Demitri.
PSSI: Lah nama belakangmu asalnya darimana?
Demitri: Sabtu Kliwon tanggal Pitu November, niku dinten kelahiran kulo digabung dadose Saklitunov
PSSI: Terus sedino-dino celukanmu sopo?
Demitri : Demit, Pak. Mergi kulo sering mbolos sekolah, langkung seneng bal-balan kalih rencang-rencang.

Katalog Buku Alif.ID
Apa Reaksi Anda?
Bangga
0
Ingin Tahu
0
Senang
0
Terhibur
1
Terinspirasi
0
Terkejut
0
Lihat Komentar (0)

Komentari

Scroll To Top