Sedang Membaca
Ihwal Nama Para Datuk Nabi Muhammad Saw (2)

Santri Pondok Pesantren Al-Imdad, Bantul, Yogyakarta. Sekarang tinggal di Kartasura.

Ihwal Nama Para Datuk Nabi Muhammad Saw (2)

makkah

Qusay

Bernama asli Mujammi’ yang berarti “yang mengumpulkan”, karena perantara beliau lah Allah mengumpulkan semua kabilah keturunan Quraisy. Dilakabi Qusay karena saking jauhnya beliau yang ada di kampung kabilah Quda’ah bin Malik bin Hamir bin Saba, di Yaman, dengan sanak-kerabat beliau yang ada di Makkah. Setelah ayah beliau wafat, beliau yang masih di dalam kadungan ibunya, Fatimah binti Sa’d, dibawa dari Makkah ke Yaman. Hingga Allah mengembalikan lagi beliau ke Makkah seperti yang diceritakan dalam maulid Barzanji.

Kilab

Sayyid Kilab adalah kakek ke-3 Sayyidah Aminah dan pada beliau—Sayyid Kilab lah bertemunnya nasab Sayyidah Aminah dan nasab Sayyid Abdullah, ibunda dan ayahanda Nabi Muhammad Saw. Sayyid Kilab memiliki nama asli Hakim. Dilakabi Kilab karena beliau sering menggunakan seekor anjing untuk memburu hewan buruan.

Murrah

Beliau adalah kakek ke-6 Sahabat Abu Bakar r.a. dan pada beliau lah nasab Imam Malik bertemu dengan nasab Nabi Muhammad Saw.

Ka’b bin Lu`ay

Beliau adalah kakek ke-8 Sahabat Umar bin Khattab. Artinya nasab Nabi Muhammad Saw dan Sahabat Umar bertemu pada nama Ka’b.

Ghalib

Beliau tidak memiliki lakab dan Ghalib adalah nama asli kakek Nabi Muhammad Saw ke-8 ini. Ghalib memiliki arti “sang pemenang”. Karena beliau adalah pemenang atas musuh-musuhnya.

Baca juga:  Sejarah Rezim Militer Orde Baru Membasmi Islam Radikal

Fihr

Bernama asli Quraisy, dan kepadanya lah semua kabilah-kabilah Qurasyiyyah menginduk. Sedangkan nasab Fihr/Quraisy ke atas menginduk pada Kinanah bin Khuzaimah.

Malik bin Nadr

Malik adalah penguasa Arab kala itu. Itulah ihwal beliau bernama Malik yang berarti raja atawa penguasa. Sedangkan Nadr memiliki nama asli Qais. Dilakabi Nadr karena beliau memiliki wajah yang bercahaya.

Kinanah bin Khuzaimah

Bernama Kinanah karena beliau selalu tersembunyi di antara kaumnya. Atau karena beliau selalu melindungi kaumnya serta menjaga rahasia-rahasia mereka. Tidak ada keterangan lebih tentang Khuzaimah.

Mudrikah bin Ilyas

Memiliki nama asli ‘Amr, ber-kunyah Abu Huzail. Dilakabi Mudrikah yang berarti “yang menemukan” karena dialah yang menemukan untanya kembali setelah lari karena melihat seekor kelinci. Sementara Ilyas, ada dua perbedaan dalam penyebutan namanya, apakah Ilyas atau Alyas. Namun yang masyhur dan sahih adalah Ilyas, sebagaimana dikatakan Ibn al-Anbary.

Ilyas adalah orang pertama yang menghadiahkan seekor budn (unta atau sapi besar) sembelihan untuk tanah-tanah lapang di Baitul Haram. Dan dari dalam tulang rusuknya, Ilyas diperdengarkan suara Nabi Muhammad Saw berzikir dan bertalbiyah (seperti talbiyahnya orang-orang berhaji).

Mudar

Bernama asli ‘Amr. Dilakabi Mudar karena beliau suka susu yang masam. Atau dikatakan juga karena setiap orang melihatnya, maka hatinya akah terpesona saking indahnya akhlak dan wajah beliau. Syaikh Nawawi juga menyebutkan, beliau suara indah yang tidak dimiliki manusia lain.

Baca juga:  Sejarah Diturunkannya Syari’at (2): Masa Pensyari’atan Hukum

Nizar

Beliau memiliki badan yang kurus. Dan di antara kedua matanya, terdapat nur (cahaya) kenabian. Sayyid Nizar juga lah orang pertama yang mentradisikan tulis-menulis bangsa Arab. Nasab Imam Ahmad bertemu dengan nasab Nabi Muhammad Saw pada nama Nizar.

Ma’add

Dinamai Ma’add karena beliau lah yang menyiapkan pasukan untuk perang melawan Bani Israil. Dan tidak sekali pun berperang melainkan musuh jatuh kalah di tangannya.

‘Adnan

Menurut beberapa pendapat, Sayyid ‘Adnan hidup semasa dengan Nabi Isa alaihissalam. Namun menurut pendapat yang mu’tamad (diunggulkan) beliau hidup semasa dengan Nabi Musa alaihissalam seperti yang dikuatkan oleh Tabrani dalam kitabnya.

Nasab sampai nama ‘Adnan inilah yang disepakati oleh mayoritas ulama. Kemudian untuk nasab ‘Adnan ke atas, para ulama (baca: sejarawan) saling berbeda pendapat dengan perbedaan yang beragama. Namun yang jelas, seperti yang dijelaskan dalam al-Barzanji, tidak ada keraguan bahwa ‘Adnan adalah keturunan dari Nabi Ismail putra Nabi Ibrahim ‘alaihimassalam. Wallahu a’lam.

 

Katalog Buku Alif.ID
Apa Reaksi Anda?
Bangga
2
Ingin Tahu
1
Senang
1
Terhibur
1
Terinspirasi
0
Terkejut
0
Lihat Komentar (0)

Komentari

Scroll To Top