Yogyakarta-Alif.id. Awardee Beasiswa LPDP Santri meresmikan pendirian Yayasan Cantrika, yang memiliki nama panjang Cantrik Abhinaya Nagarajaya, di Youth Center Yogyakarta pada 18-19 Januari 2020. Cantrika merupakan yayasan yang menjadi wadah para alumnus pesantren penerima beasiswa LPDP, yang bertujuan untuk mensinergikan pesantren di Indonesia, dalam rangka membangun serta memajukan peradaban bangsa Indonesia.
“Sebagaimana yang dipesankan oleh Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani, bahwa kita sebagai penerima beasiswa LPDP berhutang kepada rakyat Indonesia. Dan Yayasan Cantrika ini merupakan wadah sekaligus momentum bagi kita, untuk melunasi hutang kita, dengan cara berbakti sepenuh hati dalam membangun Negeri.” Tutur Sobikhan, Ketua Dewan Pembina Yayasan Cantrika, yang juga merupakan Awardee LPDP Santri Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Yogyakarta.
Acara peresmian Yayasan Cantrika ini diawali dengan Musyawarah Kerja Nasional (Muskernas) Perdana Yayasan Cantrika, yang melahirkan beberapa rencana program strategis, antara lain seperti: beasiswa mondok, pengembangan SDM pesantren, rumah cantrika, klinik beasiswa LPDP, kelas inspirasi pesantren, aplikasi mau mondok dan lain-lain. “Sekarang, di era disrupsi ini, era dimana banyak orang sulit untuk percaya kepada orang lain, sinergi merupakan hal yang sangat mutlak dibutuhkan. Sinergi, Orientasi, Loyalitas, Integritas, dan Dedikasi, merupakan core value yang menjadi landasan bekerja Yayasan Cantrika ini. Nilai-nilai ini bisa disingkat menjadi SOLID. SOLID adalah modal penting Yayasan Cantrika dalam turut serta membangun Negeri dan membumikan Islam Rahmatan lil ‘alamin.” Ucap Sahal Mahfudh Ketua Umum Yayasan Cantrika, yang juga merupakan Awardee LPDP Santri Program Doktoral Dirasat Islamiyyah wal-Arabiyyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Acara Launching dan Muskernas Yayasan Cantrika ini dihadiri oleh para Awardee Beasiswa LPDP Santri program magister-doktoral dalam dan luar negeri, yang berjumlah sekitar 75 orang. Bapak Shabahul Arafi, PIC PK LPDP yang juga menjadi Dewan Pembina Yayasan Cantrika, juga hadir dan memberikan sambutan. “Saya sangat bangga dan bahagia, dengan lahirnya Yayasan Cantrika ini. Ini merupakan wujud bakti pengabdian panjenengan semua para Awardee LPDP Santri. Artinya, panjenengan sudah mau untuk memikirkan orang lain, sudah mau untuk memikirkan bangsa Indonesia. Harapan saya, semoga program-program yang dilaksanakan betul-betul bisa direalisasikan dengan baik. Sebab, niat dan program yang baik, harus didukung oleh sistem yang baik pula. Al-Haqqu bilā nidhām yaghlibuh al-bāthil bi an-nidhām, kebenaran yang tidak terorganisir dengan baik akan dikalahkan kebatilan yang terorganisir dengan baik.” Ungkap Pak Arafi.
Beberapa tokoh nasional didaulat menjadi Dewan Penasehat Yayasan Cantrika, antara lain seperti: Prof Dr. Muhammad Mahfudh MD Menkopolhukam RI, Prof Dr. Ir. KH Mohammad Nuh DEA Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, KH Abdul Ghaffar Rozien Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyyah Pusat, Yudi Latif PhD Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan Indonesia dan tokoh-tokoh nasional lain. (shl/au)