(L. 1 Mei 1946)
Drs.H. Anwar Isa, Lc, putera H.M. Isa dan Hj.Nuriah adalah saudara kandung Prof. DR. H. Ahmadi Isa, MA. Dua bersaudara ini sama-sama tinggal di Palangka Raya Kalimantan Tengah. Pria berkulit sawo matang ini lahir pada tanggal 1 Mei 1946 di Jarang Kuantan Amuntai. Pernikahannya dengan Hj. Mariyati telah membuahkan empat orang anak, yaitu Noor ‘Arafah, Ahmad Huzaini, Muhammad Dlaifurrahman dan Ahmad Muhammad Wahbah.
Keluarga bahagia ini tinggal di jalan Salak No. 8 Palangka Raya. Anwar menekuni bidang keagamaan sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Ia sangat mahir berbahasa Arab dan karenanya urang Jarang Kuantanini sangat menggemari membaca kitab-kitab berbahasa Arab. Motto hidupnya adalah berjuang untuk umat Islam. Ia berpesan kepada generasi muda jadilah insan ilmuan yang bermanfaat bagi umat dan masyarakat.
Pendidikannya dimulai dari SR 6 tahun (Amuntai) tamat tahun 1959, PGA 4 tahun (Rantau) tamat tahun 1962, MAAIN (Banjarmasin) lulus tahun 1965, Ponpes Rakha (Amuntai) lulus tahun 1965, Sarjana Muda IAIN (Amuntai) lulus tahun 1972, Sarjana Lengkap diraihnya dari Sekolah Tinggi Islam Tarbiyah Rakha Kopertis IV Sunan Ampel Surabaya pada tahun 1992 sedangkan gelar ‘Lc’ diperolehnya di Fakultas Syari’ah Universitas Damascus, Syiria pada tahun 1982.
Selain itu ia juga mengikuti penataran P4 Tingkat Nasional (1985), Tenaga Pengajar Bahasa Arab LIPIA (1988), Manasik haji (1992) dan Pelatihan Pemahaman Al-Qur’an di palangkaraya (2001). Berbagai kegiatan lain yang bertemakan agama (bidang Kemasjidan dan Tilawatil Qur’an) ia ikuti secara berkesinambungan.
Sejak usia muda hingga sekarang ia aktif di berbagai organisasi keagamaan, kemahasiswaan, kemasjidan dan lain-lain. Putera H. Muhammad Isa yang satu ini juga aktif di bidang pendidikan.
Hal tersebut dapat dilihat dari aktifitasnya sebagai Pemimpin Ponpes an-Anwar Amuntai (1988), Kepala Sekolah Ibtidaiyah NU (1994-2000), Dosen Luar Biasa pada STAIN Palangka Raya (1999-2000), Dosen Pendidikan Agama Islam di Akademi Gizi Politeknik Kesehatan Palangka Raya (2000), selain mengajar di Perguruan Tinggi tersebut, juga berprofesi sebagai Imam besar Masjid Raya Nurul Islam Palangkaraya (sejak 1994 – sekarang), Penatar/Pelatih Manasik Haji Tingkat Provinsi Kalteng (2004), Penyeleksi calon Petugas Haji Daerah Kalteng (2003-2005), Ketua KBIH Kiswah Palangka Raya (sejak 2002-sekarang) dan sebagai penceramah di berbagai majelis Ta’lim.
Sumber Naskah: Tim Penulis LP2M UIN Antasari Banjarmasin dan MUI Provinsi Kalimantan Selatan.