Ilustraasi: shutterstock
Sebuah syair kesedihan tentang akhir Ramadan ditulis Kiai Afifuddin Muhadjir di dinding Facebooknya.
قالحبيب عبدالله بن علوي الحداد : لا تسكب الدمعات لرحيل رمضان ، فرمضان سيعود ، ولكن اسكب الدمعات خشية أن يعود رمضان و أنت راحل
“Kau tak perlu menyucurkan air mata karena kepergian Ramadan, sebab Ramadan akan kembali. Tapi cucurkanlah air mata karena khawatir ketika Ramadan kembali kau telah pergi.” (Habib Abdullah bin Alawy Al-Haddad)
Habib Abdullah lahir di Hadramaut, Yaman pada tanggal 30 Juli 1634. Beliau wafat di kota kelahirannya, 10 September 1720. Ia dikenal sebagai ahli fikih, teolog (akidah Asy’ariyah), dan pembaharu tarekat Alawiyah.
Baca Juga
Apa Reaksi Anda?
Bangga
0 Ingin Tahu
0 Senang
0 Terhibur
0 Terinspirasi
1 Terkejut
0