Tata Cara Baiat Tharîqah Qâdiriyah
- Mursyid memberikan pengetahuan tentang akidah tata cara ibadah mengetahui halal haram;
- Mursyid memerintahkan kepada Sâlik untuk melakukan taubat terhadap seluruh maksiat;
- Mursyid memerintahkan Sâlik melaksanakan shalat sunnah taubat 2 rakaat;
- Sâlik duduk iftirasy menghadap kiblat di depan mursyid;
- Mursyid membaca fatihah sambil menjabat tangan Sâlik;
- Mursyid berkata dan diikuti oleh Sâlik:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ.
- Mursyid memerintahkan kepada Sâlik untuk selalu taat kepada Allâh Swt., menjauhi seluruh kemaksiatan, baik maksiat anggota tubuh zhahir dan maksiat hati seperti iri, dendam, riya’ dan sebagainya.
- Mursyid berkata dan diikuti oleh Sâlik:
شَيْخُنَا وَأُسْتَادُنَا (الشَّيْخُ عَبْدُ الْقَادِرِ الْجَيْلَانِي) رَضِيْتُهُ شَيْخًا لِيْ وَطَرِيْقَةً لِيْ وَاللهُ عَلَى مَا نَقُوْلُ وَكِيْلٌ.
- Mursyid berkata secara sirri:
يَا وَاحِدُ يَا مَاجِدُ اِنْفَحْنَا مِنْكَ بِنَفْحَةِ خَيْرٍ 3×
- Mursyid membaca ayat-ayat yang menjelaskan tentang baiat (al-Fath: 10)
- Mursyid berkata kepada Sâlik “Dengarkanlah kalimat tauhid dariku” tiga kali. “Ucapkanlah لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ sambil Sâlik memejamkan kedua mata. Kemudian murid menirukan ucapan mursyid sebanyak tiga kali;
- Mursyid memerintahkan kepada Sâlik untuk memperbanyak membaca tahlil tanpa dibatasi hitungan di malam dan siang hari menurut batas kemampuan Sâlik;
- Mursyid berkata “Apakah engkau menerima baiat ini?”, Sâlik menjawab “saya terima”;
- Mursyid membaca fatihah yang pahalanya dihadiahkan kepada nabi Muhammad Saw., seluruh Nabi dan Rasul, keluarga dan seluruh sahabatnya, seluruh orang-orang mukmin dikhususkan kepada syaikh Abdul Qâdir al-Jilanidan mursyid-mursyid tharîqah Qâdiriyah.
Jika seorang mursyid memandang Sâlik pantas untuk ditambah aurâd (wirid)nya maka mursyid memerintahkan Sâlik dengan macam-macam dzikir tharîqah Qâdiriyah dan harus dilakukan oleh Sâlik.
Wiridan pagi dan sore yang wajib dilakukan oleh Sâlik tharîqah Qâdiriyah adalah:
- لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ 100×
- اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ وَ أَتُوْبُ إِلَىْهِ 100×
- اللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمْ 100×
- حَسْبِيَ اللهِ وَ نِعْمَ الْوَكِيْلُ 100×
Ketika mursyid memandang Sâlik mampu, maka mursyid menambah beberapa macam wirid yang lain. Setelah selesai melakukan wirid Sâlik dianjurkan untuk membaca al-Fatihah yang pahalanya dihadiahkan kepada mursyid tharîqah dan seluruh silsilah tharîqahnya, (Ittihâf al-Akâbir fi Sirah wa Manaqib al-Imam Muhyit al-Din abd al-Qâdir al-Jilani al-Hasani al-Khusaini wa Ba’du Masyahir Dzurriyatihi uli al-Fadli wa al-Ma’atsiri, halaman: 276-277).