Redaksi
Penulis Kolom

Redaksi Alif.ID - Berkeislaman dalam Kebudayaan

Gus Baha: Di Depan Abu Nawas, Khalifah Harun ar-Rasyid Tak Berkutik

Selain sering menyebut Ruhin, Gus Baha sering bercerita Abu Nawas, tokoh legendaris dalam sejarah Islam. Nama Abu Nawas hampir tidak bisa dipisahkan dari salah satu dari khalifah terkenal zaman dinasti Abbasiyah: Harun ar-Rasyid.

Pernah diceritakan Gus Baha, Harun ar-Rasyid bertanya kepada Abu Nawas: di mana pusatnya bumi?

Abu Nawas yang bukan ahli geografi, bukan ilmuwan di bidang perbumian menjawab dengan menancapkan paku di depan sang khalifah. “Di sini, Tuan.. Kalau Tuan tidak percaya, silakan ukur sendiri.”

Harus ar-Rasyid terbahak-bahak mendengar jawaban teman penghilang “stresnya”. Tidak salah jawaban Abu Nawas, karena percaya bahwa bumi itu bulat seperti bola. Harun yang punya banyak ilmuwan juga percaya bumi itu bulat. Jika bulat, di manapun adalah pusat.

Suatu saat, cerita Gus Baha, Harun ingin “ngerjain” Abu Nawas. Dicari cara agar Abu Nawas mati langkah, tidak bisa menjawab. Harun mengajak Abu Nawas dan empat pengawalnya mandi di sungai. Kecuali Abu Nawas, empat pengawalnya disuruh bawa telur masing-masing satu.

“Saya minta kalian mencari telur di sungai, termasuk kamu wahai Abu Nawas, perintah khalifah, “Jika kalian gak berhasil, akan dihukum mati.”

Semua pengawal yang sudah bawa telur pura-pura mencari, dan tak lama laporan; memberikan telurnya pada raja. Abu Nawas saja yang tidak berhasil cari telur.

Baca juga:  Humor Sufi: Hikmah di balik Humor Kiai Hasyim Muzadi

“Hai Abu Nawas, mana telurmu?” Tanya Harun dengan keras.

“Maaf, Tuan, saya pejantan, susah bertelur…”

Harun ar-Rasyid tertawa terbahak-bahak, lagi-lagi, cerita Gus Baha, tidak berkutip di hadapan Abu Nawas.

Katalog Buku Alif.ID
Apa Reaksi Anda?
Bangga
0
Ingin Tahu
0
Senang
0
Terhibur
0
Terinspirasi
0
Terkejut
0
Lihat Komentar (0)

Komentari

Scroll To Top