Surah Mu’awidzatain adalah dua surah terakhir yang di dalam Alquran yaitu al-Falaq dan an-Naas. Dua surah yang termasuk dalam golongan Makkiyah ini, mempunyai kedudukan yang tinggi di antara surah-surah lainnya. Hal ini sebagaimana hadis Nabi Saw;
Dari Uqbah bin Amir berkata Rosulullah Saw, “Tidakkah kamu melihat ayat-ayat yang diturunkan pada malam ini? Tidak ada yang semisal dengannya sama sekali. Ayat-ayat tersebut adalah Qul A’udzu Birabbil Falaq dan Qul A’udzu Birobbin Nas (HR. Musllim).
Isi yang terdapat dalam dua surah ini adalah doa memohon perlindungan dari marabahaya, entah itu bahaya dari gangguan yang datang dari setan, jin, ataupun dari manusia. Oleh karena itu, dua surah ini mempunyai banyak manfaat. Beberapa manfaatnya adalah sebagaimana berikut;
Bisa menghilangkan rasa waswas atau gelisah yang muncul dalam diri kita, dan menghindarkan gangguan-gangguan jahat lainya seperti perampokan.
Hal ini sebagaimana ayat yang ada dalam dua surah tersebut, yang meminta pertolongan kepada Allah SWT dari rasa waswas yang datangnya dari setan dan gangguan lainnya. Oleh karena itu, jika sedang bepergian atau dalam hati kita dalam keadaan waswas maka bacalah surah al-Falaq dan an-Nas.
Dua surah ini juga bisa menghindarkan pembacanya dari serangan sihir, sebagaimana yang dijelaskan dalam kitab Dala’ilun Nubuwah karya Al-Baihaqi.
Suatu ketika Rasulullah Saw, pernah tertimpa sakit yang sangat parah. Karena itu, turunlah dua Malaikat untuk membantu Rasulullah Saw, kemudian salah satu dari dua malaikat tersebut melihat ada sihir dalam diri Rasulullah Saw, yang datang dari seorang yahudi yang bernama Lubaid bin al-A’sham.
Setelah Rasulullah Saw tahu, bahwa dirinya terkena sihir kemudian Rasulullah Saw membaca dua surah dalam Alquran yaitu al-Falaq dan an-Nas. Ketika Rasulullah Saw membaca dua surah tersebut, simbol-simbol sihir yang ditaruh di sekitar rumah Rasulullah Saw pada waktu itu juga mulai hancur dan hilang.
Manfaat membaca Mu’awwidzatain juga tidak hanya untuk menangkal dan menghilangkan sihir saja, tetapi juga sebagai obat untuk menyembuhkan dari gigitan hewan yang berbahaya seperti kalajengkin dan lainnya.
Ketika sedang digigit hewan tersebut, dan sedang dalam keadaan tidak ada obat, maka bacalah Mu’awwidzatain dengan niat memohon perlindungan kepada Allah SWT, kemudian tiupkan kepada kedua telapak tangan, lalu usapkan pada bagian yang sakit.
Selain itu, surah Mu’awwidzatain juga bisa menghindarkan diri dari kedengkian dan juga menghindarkan seseorang dari kesesatan ketika sedang bepergian, karena ketakutan ketika melewati tempat-tempat horor dan lainnya.
aneh juga ada Nabi saw bisa kena sihir? Mungkin kualitas hadist perlu diteliti. Dua surat itu adalah Makiyah, turun di Makkah sebelum hijrah. Tapi kisah ceritera terjadi di Madinah, tempat Nabi saw mulai bergaul dgn orang Yahudi. Di Makkah Nabi saw gak pernah sakit. Sesungguhnya bukan Nabi saw yg sakit, tapi sahabat beliau yg dirukyat Nabi saw pakai 2 surah diatas. Aku lupa lagi di tafsir apa kisah itu pernah aku baca.